29.7 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

Waduh! Sekretaris Bawaslu Katingan Mengaku Dicekik Komisioner

KASONGAN,PROKALTENG.CO – Tindakan tidak menyenangkan terjadi di internal lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Katingan. Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto dicekik oleh Komisioner Bawaslu berinisial SB. Akibat kejadian ini SB pun telah dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Peristiwa ini terjadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Katingan pada, Senin (8/7) sekitar pukul 21.50 wib. Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan tidak menyenangkan oleh anggota Bawaslu Katingan tersebut.

“Iya memang benar. Saya tidak dipukul, tapi dicekik. Ketika itu dia masuk ke ruang kerja saya. Sebenarnya saya sudah diancam melalui grup WA, sehari sebelum kejadian. Setelah sehari kemudian baru dia menyerang saya,” kata Irwanto, seperti dilansir dari Kalteng Pos, Rabu (17/7) kemarin.

Terkait permasalahan yang terjadi, mantan pejabat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan ini, tidak bersedia menjelaskan lebih rinci. Dengan alasan menjaga nama baik lembaga Bawaslu Katingan.

Baca Juga :  Pengelolaan BLT Pemkab Katingan Diperiksa, BPK Kalteng Sampaikan Ini

“Saat ini saya ingin permasalahan ini, diselesaikan baik-baik saja. Saya sebagai orang Kristen menerapkan hukum kasih. Berdamai adalah perintah dalam Alkitab, dan Tuhan. Itu intinya. Saya laporkan ke Polisi, karena memang merasa terancam. Saya ingin masalah ini dimediasi. Baik oleh pihak kepolisian maupun oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Sementara ketika disinggung apa sudah dipanggil oleh pihak kepolisian. Menurut Irwanto, dari informasi yang dia terima pihak kepolisian Polsek Katingan Hilir SB belum bisa dihubungi.

“Sehingga sampai saat ini kami masih belum bisa dipertemukan untuk dimediasi. Harapan saya, bisa secepatnya dimediasi saja, sehingga saya tidak lagi merasa waswas,” tegasnya.

Sementara Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Effendi Batubara SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto.

“Sudah kami terima laporannya. Kita akan segera tindak lanjuti. Kita upayakan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Dampingi Dua Menteri dan Wamen Perdagangan

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib dan pihak Bawaslu Provinsi Kalteng. Anggota Bawaslu Kalteng Divisi Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Siti Wahidah membenarkan kejadian tersebut.

Namun untuk tindak lanjutnya perkara tersebut, Wahidah meminta wartawan untuk mengonfirmasi ke Kristaten Jon, Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng Divisi Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Kristaten Jon mengakui pihaknya mendapatkan informasi tersebut. Namun kasus tersebut pihaknya belum mendalam.

“Soalnya informasi baru masuk ke kita. Jadi kita tidak bisa klarifikasi kenapa hal itu terjadi dan kapan terjadi. Jadi dalam beberapa hari ke depan kita akan panggil Bawaslu Katingan nanti terkait informasi beredar,’’ tegasnya Kristaten Jon.

Karena komisioner Bawaslu Provinsi Kalteng sedang tidak berada di Kota Palangka Raya. Sehingga pihaknya tidak bisa klarifikasi dalam waktu dekat.

“Mungkin minggu depan kita klarifikasi. Tunggu semua komisioner ada di tempat,’’ tegasnya.(eri/iri/ala/kpg)

KASONGAN,PROKALTENG.CO – Tindakan tidak menyenangkan terjadi di internal lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Katingan. Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto dicekik oleh Komisioner Bawaslu berinisial SB. Akibat kejadian ini SB pun telah dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir.

Peristiwa ini terjadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Katingan pada, Senin (8/7) sekitar pukul 21.50 wib. Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan tidak menyenangkan oleh anggota Bawaslu Katingan tersebut.

“Iya memang benar. Saya tidak dipukul, tapi dicekik. Ketika itu dia masuk ke ruang kerja saya. Sebenarnya saya sudah diancam melalui grup WA, sehari sebelum kejadian. Setelah sehari kemudian baru dia menyerang saya,” kata Irwanto, seperti dilansir dari Kalteng Pos, Rabu (17/7) kemarin.

Terkait permasalahan yang terjadi, mantan pejabat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan ini, tidak bersedia menjelaskan lebih rinci. Dengan alasan menjaga nama baik lembaga Bawaslu Katingan.

Baca Juga :  Pengelolaan BLT Pemkab Katingan Diperiksa, BPK Kalteng Sampaikan Ini

“Saat ini saya ingin permasalahan ini, diselesaikan baik-baik saja. Saya sebagai orang Kristen menerapkan hukum kasih. Berdamai adalah perintah dalam Alkitab, dan Tuhan. Itu intinya. Saya laporkan ke Polisi, karena memang merasa terancam. Saya ingin masalah ini dimediasi. Baik oleh pihak kepolisian maupun oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Sementara ketika disinggung apa sudah dipanggil oleh pihak kepolisian. Menurut Irwanto, dari informasi yang dia terima pihak kepolisian Polsek Katingan Hilir SB belum bisa dihubungi.

“Sehingga sampai saat ini kami masih belum bisa dipertemukan untuk dimediasi. Harapan saya, bisa secepatnya dimediasi saja, sehingga saya tidak lagi merasa waswas,” tegasnya.

Sementara Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Effendi Batubara SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Bawaslu Kabupaten Katingan Irwanto.

“Sudah kami terima laporannya. Kita akan segera tindak lanjuti. Kita upayakan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Dampingi Dua Menteri dan Wamen Perdagangan

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib dan pihak Bawaslu Provinsi Kalteng. Anggota Bawaslu Kalteng Divisi Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Siti Wahidah membenarkan kejadian tersebut.

Namun untuk tindak lanjutnya perkara tersebut, Wahidah meminta wartawan untuk mengonfirmasi ke Kristaten Jon, Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng Divisi Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Kristaten Jon mengakui pihaknya mendapatkan informasi tersebut. Namun kasus tersebut pihaknya belum mendalam.

“Soalnya informasi baru masuk ke kita. Jadi kita tidak bisa klarifikasi kenapa hal itu terjadi dan kapan terjadi. Jadi dalam beberapa hari ke depan kita akan panggil Bawaslu Katingan nanti terkait informasi beredar,’’ tegasnya Kristaten Jon.

Karena komisioner Bawaslu Provinsi Kalteng sedang tidak berada di Kota Palangka Raya. Sehingga pihaknya tidak bisa klarifikasi dalam waktu dekat.

“Mungkin minggu depan kita klarifikasi. Tunggu semua komisioner ada di tempat,’’ tegasnya.(eri/iri/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru