PALANGKA RAYA- Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Ketua Harian Emi Abriyani mengatakan,
ada enam kelurahan di Palangka Raya yang sudah berstatus zona merah. Mencakup Kelurahan
Menteng, Bukit Tunggal, Palangka, Kereng Bangkirai, Langkai, dan Panarung.
Keenam kelurahan ini ditetapkan sebagai zona merah
karena terdapat kasus positif Covid-19, orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien
dalam pengawasan (PDP).
Berbeda dengan kelurahan berstatus zona kuning. Artinya
tidak ada kasus orang positif Covid-19, tapi di wilayah tersebut ditemukan
kasus PDP dan ODP, sehingga dianggap rawan.
Sementara, kelurahan yang bertatus zona hijau merupakan
kelurahan yang tidak terdapat kasus positif Covid-19, ODP, maupun PDP. Meski
demikian, warga di kelurahan tersebut tetap diminta waspada agar kasus pandemi
Covid-19 tidak sampai masuk dalam wilayah itu.
“Baik di zona hijau, kuning, maupun zona merah, kami
telah menyosialisasikan perihal kewajiban mengenakan masker dan penerapan physical
dan social distancing agar mencegah terjadinya transmisi lokal Covid-19,”
ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos per telepon, Jumat (17/4).
Berdasarkan data terbaru, kasus positif Covid-19 di Kelurahan
Menteng berjumlah 8, ODP 14 orang, PDP 3 orang, dan 2 orang sudah dinyatakan
sembuh.
Di Kelurahan Bukit Tunggal, jumlah pasien positif
Covid-19 5 orang, ODP 9 orang, PDP 4 orang, yang sembuh 3 orang, dan meninggal dunia
1 orang.
Bergeser ke Kelurahan Palangka, pasien positif
Covid-19 ada 2 orang, ODP 15 orang, PDP 4 orang, dan yang telah sembuh 2 orang.
Kelurahan Kereng Bangkirai, kasus positif Covid-19 1
orang dan ODP 3 orang. Hingga kini tidak ada PDP di wilayah ini. Selanjutnya, Kelurahan
Langkai terdapat 3 orang positif Covid-19, ODP 11 orang, dan PDP 1 orang. Di Kelurahan
Panarung, kasu positif Covid-19 1 orang, ODP 4 orang, dan PDP 1 orang.
Sementara itu, ada dua kelurahan di Palangka Raya ini
yang berstatus zona kuning, yakni Kelurahan Marang dan Kelurahan Pahandut
Seberang. Di Kelurahan Marang hanya terdapat satu orang PDP, sedangkan ODP nihil
alias tidak ada. Di wilayah Kelurahan Pahandut Seberang, jumlah ODP tercatat dua
orang, sementara PDP tidak ada.
“Data ini merupakan data terbaru per Jumat
(17/4) pukul 17.00 WIB,” pungkasnya.