PALANGKA RAYA โ Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi
Kalteng gelar syukuran hari ulang tahun (HUT)
ke 12. Pada momen kali ini, Ketua DAD meminta semua ormas dayak dan
lainnya bersama-sama memajukan Kalteng.
Ketua Panitia HUT ke 12 DAD Kalteng Andrie Elia
mengatakan, masyarakat Kalteng terbuka dengan siapa saja. Sebab, orangtua dan
leluhur mengajarkan, tidak boleh menolak siapapun untuk bertamu selama itu
baik.
โDAD dibentuk untuk menaungi lembaga adat
yang ada di Kalteng. Sesuai dengan keterbukaan orang Dayak, maka sepatutnya DAD
mengajak dan merangkul semua untuk membangun Kalteng,โ ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar
Sabran menegaskan, DAD sebagai lembaga yang menaungi lembaga adat di Kalteng
harus memliki semangat menuju DAD modern dan mandiri. Modern maksundnya DAD
harus maju baik dari segi pemikiran dan sikap, sedangkan DAD harus mandiri
artinya tidak lagi bergantung pada siapapun kedepan.
โDAD sudah 12 tahum terbentuk, maka kita
harus modern dan mandiri. Namun, tidak melupakan kearifan lokal. Dan budaya
yang begitu banyak di Kalteng harus terus dijaga dan dilestarikan,โ ujar
Agustiar.
Agustiar juga mengajak seluruh lembaga dayak,
ormas dayak, dan ormas lainnya di Kalteng untuk bersama-sama membangun Kalteng.
โDayak bersatu, maka dayak kuat dan tak terkalahkan. Saya mengajak semua
bersatu membangun Kalteng untuk kemajuan bersama,โ pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan
syukuran HUT 12 DAD Kalteng tokoh seperti Lewis KDR, Iber Nahason, Martin
Ludjen, Ketua MUI Kalteng, Ketua PWNU Kalteng, Ketua PW Muhammadiyah, Ketua
LDII Kalteng, KNPI, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan tokoh-tokoh lainnya.
(arj/OL)