PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketinggian debit air yang merendam ruas jalan Palangka Raya-Bukit Rawi, di Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau, yang sempat mengalami kenaikan Minggu (12/9/2021), pada Selasa (14/9/2021) pagi mengalami penurunan.
Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin, saat ditemui di lokasi banjir mengatakan, hari ini debit air mengalami penurunan sekitar 7 sentimeter.
“Minggu kemarin ketinggian air sekitar 47 hingga 50 sentimeter, hari ini turun sekitar 7 sentimeter. Pengukuran tadi pagi, ketinggian air sekitar 39 sentimeter,” beber Rozokin, Selasa (14/9/2021).
Penurunan debit air itu juga mempengaruhi panjang ruas jalan yang terendam banjir. “Kemarin panjang ruas jalan yang terendam mencapai 3 kilometer. Sekarang cukup jauh berkurang, yang masih terendam hanya sekitar 2 kilometer,” kata Rozikin.
Dengan penurunan debit air, petugas juga mulai kembali membuka jalur transportasi melintas kawasan banjir. Petugas di lapangan juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, serta kendaraan terjebak di tengah banjir. Terlebih menurut Rozikin, saat ini kondisi jalan diketahui cukup banyak lubang. Sehingga rawan mengakibatkan terjadinya kendaraan yang crash di tengah jalan.
"Kita akan terus memantau hingga hari ini, bagi para pengguna jalan dengan kendaraan roda empat untuk berhati-hati dalam melewati banjir, sebab lokasi banjir yang ada saat ini kondisi jalan sangat berbahaya karena banyak lobang yang bisa membuat kemacetan," ungkapnya.
Sedangkan untuk pengendara sepeda motor, imbuh kapolsek, disarankan tetap menggunakan perahu untuk melalui titik banjir. Karena ketinggian air masih tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda dua.