Site icon Prokalteng

Cegah Covid-19 Meningkat Lagi dengan Pemberdayaan Masyarakat

Kabinda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo

PROKALTENG.CO – Seiring melandainya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah diiringi sejumlah kebijakan pelonggaran bagi masyarakat terkait protokol kesehatan, seperti dalam menggunakan masker.

Meski demikian, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengingatkan perlunya pemberdayaan masyarakat untuk menjaga angka yang sudah melandai agar tidak kembali melonjak.

Karena menurut dia, salah satu kekhawatiran yang masih menghantui adalah berkembang varian-varian baru dari Covid-19. “Karenanya, peran serta aktif dari masyarakat untuk mendukung pencapaian sampai landai diperlukan dengan tetap tidak meninggalkan prokes,” kata Sinyo, Jumat (10/2/2022).

Ia menegaskan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) maupun Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) perlu dipatuhi agar ke depan Indonesia betul-betul terbebas dari pandemi Covid-19 dan Virus Corona hanya menjadi endemi.

“Sama seperti endemi-endemi lainnya, kita harus sadar bahwa akan tetap ada kasus, tapi sudah tidak berbahaya. Karena itu, dengan prokes dan vaksinasi menjadi syarat mutlak agar kita bisa segera menuju endemi,” kata Sinyo.

Sinyo mengakui, seiring melandainya kasus Covid-19, capaian vaksinasi harian juga ikut menurun, khususnya booster. Berdasarkan data manual Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng per 9 Juni 2022, realisasi vaksinasi booster baru mencapai 21,35 persen dari target 2.036.104 orang. Sedangkan vaksinasi dosis pertama, telah mencapai 99,86 persen dan dosis kedua mencapai 84,11 persen.

Sementara itu, vaksinasi yang dilakukan Binda Kalteng periode kelima, 20 Mei – 9 Juni 2022, realisasi mencapai 55.376 orang atau 33,79 persen dari target 155 ribu per bulan.

“Kami melaksanakan vaksinasi setiap hari hampir di seluruh daerah di Kalteng. Target kita adalah mempercepat capaian dosis booster,” sebut Sinyo.

Ia juga meminta masyarakat untuk kooperatif mengikuti program vaksinasi penguat agar kekebalan di kalangan masyarakat cepat tercapai.  “Kami harap masyarakat tidak abai dengan vaksinasi ini apalagi tahap ketiga. Ini untuk menambah kondisi tubuh diri sendiri dan orang lainya,” pungkasnya.

Exit mobile version