26.7 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Waduh, Ruang Isolasi Covid-19 RS Doris Hampir Penuh

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah pasien
terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi saat ini rupanya mengalami
peningkatan. Sementara jumlah pasien sembuh juga lebih sedikit daripada pasien
baru yang harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Diklit,
Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus, dr. Riza Syahputra mengakui,
jika ruang isolasi rumah sakit setempat belakang ini menerima cukup banyak
pasien dan terjadi peningkatan untuk kasus terlebih di Kota Palangka Raya.

“Jadi memang ruang isolasi kami ada 8
ruangan yang terdiri dari 82 tempat tidur, dan memang informasi terjadi
peningkatan dan hampir penuh,” katanya saat diwawancarai awak media di
halaman RS setempat, Rabu (10/3).

Kendati demikian, menyikapi hal tersebut
tentunya pihak rumah sakit juga akan melakukan langkah-langkah termasuk salah
satunya juga akan menambah ruangan isolasi. Jelasnya, jika sebelumnya ruang
isolasi itu ada tujuh, dan dua hari yang lalu pihaknya telah menambah satu
ruangan sehingga jumlah saat ini ada delapan ruangan dan total 82 tempat tidur.

“Selain menambah ruangan kami
mengantisipasi nya dengan mempercepat untuk skrining pemeriksaan atau PCR kami
percepat, dan running nya kita tambah jadi hasil itu cepat kita ketahui, jika
pasien itu negatif itu segera kita pulangkan dan itu cara kami untuk mengatasi
over nya pasien-pasien Covid-19 ini. Ya memang sempat penuh, pasien-pasien itu
meningkat cukup banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Hafiz Kalteng Ikut MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz AluSu’ud

Lebih jauh ia menambahkan, jika untuk jumlah
pasien Covid-19 yang masih dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit
setempat sementara dengan jumlah sebanyak 82 orang pasien.

Namun, ada kabar baik, dimana nanti
rencananya ada tujuh orang yang akan dipulangkan. Artinya, dari jumlah 82 orang
dikurangi 7 orang nantinya sehingga nanti akan tersisa 75 orang pasien masih
dalam perawatan.

“Dan dapat informasi dari bidang
pelayanan ini bisa tujuh orang bisa kita pulangkan, kapasitas 82, pasien 82 dan
kita pulangkan direncanakan ada tujuh,” ujarnya.

Sedangkan, jika nanti ruangan masih kurang,
pihaknya pun tidak menutup kemungkinan untuk bisa menambah ruangan. Artinya,
pihak rumah sakit selalu update, jika kurang maka akan ditambah.

“Jadi kita tetap antisipasi dari waktu
ke waktu, seperti dari awal sebelumnya Covid-19 tenang itu ada enam ruangan,
Covid-19 meningkatkan ruangan ditambah satu jadi tujuh ruangan, dan dua hari
yang lalu kita tambah satu ruangan lagi, sehingga menjadi delapan ruangan.
Apabila kurang, kita tambah lagi juga, begitu rencana planning dari pimpinan
atau ibu Direktur.

Baca Juga :  Menristekdikti Ingin Studi Gambut Terpusat di UPR

Ia pun menyebutkan, jika pasien yang di rawat
di ruang isolasi rumah sakit setempat, juga cukup didominasi pasien asal Kota
Palangka Raya. Sehingga, juga dibagi sebagian di rawat di rumah sakit kota.

“Tapi bukan hanya 100 persen dari
Palangka Raya, kita juga menerima pasien-pasien rujukan dari
kabupaten-kabupaten lain juga banyak yang mungkin tingkat keparahan nya mereka
agak kesulitan menangani nya jadi di kabupaten kota. Karena memang fungsi rumah
sakit Doris Sylvanus sebagai rumah sakit Provinsi Kalimantan Tengah,”
katanya.

Sementara itu, dr.
Riza juga membeberkan jika pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit setempat
adalah pasien yang bergejala. Mengingat jika memang SOP nya jika pesien yang
tidak bergejala memang bisa isolasi mandiri, seperti halnya di Rumah Sakit
Perluasan Asrama Haji. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah pasien
terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi saat ini rupanya mengalami
peningkatan. Sementara jumlah pasien sembuh juga lebih sedikit daripada pasien
baru yang harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit.

Terkait hal itu, Kepala Bidang Diklit,
Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus, dr. Riza Syahputra mengakui,
jika ruang isolasi rumah sakit setempat belakang ini menerima cukup banyak
pasien dan terjadi peningkatan untuk kasus terlebih di Kota Palangka Raya.

“Jadi memang ruang isolasi kami ada 8
ruangan yang terdiri dari 82 tempat tidur, dan memang informasi terjadi
peningkatan dan hampir penuh,” katanya saat diwawancarai awak media di
halaman RS setempat, Rabu (10/3).

Kendati demikian, menyikapi hal tersebut
tentunya pihak rumah sakit juga akan melakukan langkah-langkah termasuk salah
satunya juga akan menambah ruangan isolasi. Jelasnya, jika sebelumnya ruang
isolasi itu ada tujuh, dan dua hari yang lalu pihaknya telah menambah satu
ruangan sehingga jumlah saat ini ada delapan ruangan dan total 82 tempat tidur.

“Selain menambah ruangan kami
mengantisipasi nya dengan mempercepat untuk skrining pemeriksaan atau PCR kami
percepat, dan running nya kita tambah jadi hasil itu cepat kita ketahui, jika
pasien itu negatif itu segera kita pulangkan dan itu cara kami untuk mengatasi
over nya pasien-pasien Covid-19 ini. Ya memang sempat penuh, pasien-pasien itu
meningkat cukup banyak,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Hafiz Kalteng Ikut MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz AluSu’ud

Lebih jauh ia menambahkan, jika untuk jumlah
pasien Covid-19 yang masih dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit
setempat sementara dengan jumlah sebanyak 82 orang pasien.

Namun, ada kabar baik, dimana nanti
rencananya ada tujuh orang yang akan dipulangkan. Artinya, dari jumlah 82 orang
dikurangi 7 orang nantinya sehingga nanti akan tersisa 75 orang pasien masih
dalam perawatan.

“Dan dapat informasi dari bidang
pelayanan ini bisa tujuh orang bisa kita pulangkan, kapasitas 82, pasien 82 dan
kita pulangkan direncanakan ada tujuh,” ujarnya.

Sedangkan, jika nanti ruangan masih kurang,
pihaknya pun tidak menutup kemungkinan untuk bisa menambah ruangan. Artinya,
pihak rumah sakit selalu update, jika kurang maka akan ditambah.

“Jadi kita tetap antisipasi dari waktu
ke waktu, seperti dari awal sebelumnya Covid-19 tenang itu ada enam ruangan,
Covid-19 meningkatkan ruangan ditambah satu jadi tujuh ruangan, dan dua hari
yang lalu kita tambah satu ruangan lagi, sehingga menjadi delapan ruangan.
Apabila kurang, kita tambah lagi juga, begitu rencana planning dari pimpinan
atau ibu Direktur.

Baca Juga :  Menristekdikti Ingin Studi Gambut Terpusat di UPR

Ia pun menyebutkan, jika pasien yang di rawat
di ruang isolasi rumah sakit setempat, juga cukup didominasi pasien asal Kota
Palangka Raya. Sehingga, juga dibagi sebagian di rawat di rumah sakit kota.

“Tapi bukan hanya 100 persen dari
Palangka Raya, kita juga menerima pasien-pasien rujukan dari
kabupaten-kabupaten lain juga banyak yang mungkin tingkat keparahan nya mereka
agak kesulitan menangani nya jadi di kabupaten kota. Karena memang fungsi rumah
sakit Doris Sylvanus sebagai rumah sakit Provinsi Kalimantan Tengah,”
katanya.

Sementara itu, dr.
Riza juga membeberkan jika pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit setempat
adalah pasien yang bergejala. Mengingat jika memang SOP nya jika pesien yang
tidak bergejala memang bisa isolasi mandiri, seperti halnya di Rumah Sakit
Perluasan Asrama Haji. 

Terpopuler

Artikel Terbaru