27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Lama Berpisah, Tetap Harmonis

SAMPIT-Meski sudah
lama berpisah, jalinan silaturahmi antara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H
Supian Hadi dengan mantan istrinya Hj Iswanti yang merupakan Wakil Bupati Seruyan
tetap berjalan harmonis. Hal itu terlihat ketika keduanya kembali disatukan pada
perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kotim yang berlangsung di Lapangan Tenis
Indoor, Stadion 29 November, Sampit, Selasa (7/1).

Sejak menjabat sebagai
wakil bupati Seruyan, Iswanti yang cukup lama menjalin bahtera rumah tangga
dengan Supian Hadi rutin menghadiri setiap perayaan HUT daerah berjuluk Bumi
Habaring Hurung ini. Seperti momentum HUT ke-66 Kotim pada 2019 lalu. Saat itu,
Supian Hadi memberikan suapan kue ulang tahun kepada Iswanti.

Kemarin, tepat pada
perayaan ke-67 Kotim, Iswanti kembali hadir memberikan ucapan selamat dan kue
Ultah Kotim kepada Bupati Supian Hadi. Melihat keduanya tampil bersama dalam
sebuah acara, membuat para tamu yang hadir sontak bersorak dan memberikan tepuk
tangan. Sesekali keduanya terlihat saling melempar senyum tatkala mendapat
tepuk tangan dari pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Baca Juga :  INFO TERBARU : Pasien Positif Covid-19 Tambah 2 Orang, Total Jadi 13 O

Bupati Kotim Supian
Hadi mengaku, kemesraan yang ditunjukannya itu merupakan etika saling berkasih saying,
yang telah menjadi bagian dari adab keseharian umat muslim. Dikatakannya, sifat
saling menyayangi adalah sifat yang terpuji dan dicintai oleh Allah.

“Apa yang kami
berdua lakukan ini menunjukkan kepada masyarakat Kotim bahwa tidak ada
permusuhan meskipun status kami adalah mantan suami istri,” terang
politikus PDI Perjuangan ini kepada wartawan, kemarin.

Ia membeberkan, seseorang
yang cerdas tidak akan mudah terpancing tatkala ada pihak yang dengki atau memusuhinya.
Sebaliknya orang tersebut akan senantiasa mencermati duduk persoalan dan
memperbaiki hubungan dengan sesamanya agar tetap damai dan aman.

“Bersikaplah penuh
toleran dan menganggap bahwa persoalan sangat sederhana. Keimanan dan kesabaran
adalah modal utama menghadapi permusuhan orang lain,” ungkap Supian.

Baca Juga :  Jajaran Pemprov Kalteng Sampaikan Duka Mendalam atas Berpulangnya Ayah

Pria yang akrab dipanggil SHD itu menambahkan,
dalam menghadapi segala gunjingan, dirinya tetap mengandalkan kesabaran. Tidak
perlu membalas dengan tindakan yang sama. Karena menurutnya, orang yang dengki
tidak akan memperoleh kebaikan dari apa yang dilakukannya. Tetap bersikap baik
dalam bergaul dan berinteraksi dengan semua orang. “Tolaklah kejahatan itu
dengan cara yang lebih baik,” pungkasnya. (sli/ce/ala)

SAMPIT-Meski sudah
lama berpisah, jalinan silaturahmi antara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H
Supian Hadi dengan mantan istrinya Hj Iswanti yang merupakan Wakil Bupati Seruyan
tetap berjalan harmonis. Hal itu terlihat ketika keduanya kembali disatukan pada
perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kotim yang berlangsung di Lapangan Tenis
Indoor, Stadion 29 November, Sampit, Selasa (7/1).

Sejak menjabat sebagai
wakil bupati Seruyan, Iswanti yang cukup lama menjalin bahtera rumah tangga
dengan Supian Hadi rutin menghadiri setiap perayaan HUT daerah berjuluk Bumi
Habaring Hurung ini. Seperti momentum HUT ke-66 Kotim pada 2019 lalu. Saat itu,
Supian Hadi memberikan suapan kue ulang tahun kepada Iswanti.

Kemarin, tepat pada
perayaan ke-67 Kotim, Iswanti kembali hadir memberikan ucapan selamat dan kue
Ultah Kotim kepada Bupati Supian Hadi. Melihat keduanya tampil bersama dalam
sebuah acara, membuat para tamu yang hadir sontak bersorak dan memberikan tepuk
tangan. Sesekali keduanya terlihat saling melempar senyum tatkala mendapat
tepuk tangan dari pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Baca Juga :  INFO TERBARU : Pasien Positif Covid-19 Tambah 2 Orang, Total Jadi 13 O

Bupati Kotim Supian
Hadi mengaku, kemesraan yang ditunjukannya itu merupakan etika saling berkasih saying,
yang telah menjadi bagian dari adab keseharian umat muslim. Dikatakannya, sifat
saling menyayangi adalah sifat yang terpuji dan dicintai oleh Allah.

“Apa yang kami
berdua lakukan ini menunjukkan kepada masyarakat Kotim bahwa tidak ada
permusuhan meskipun status kami adalah mantan suami istri,” terang
politikus PDI Perjuangan ini kepada wartawan, kemarin.

Ia membeberkan, seseorang
yang cerdas tidak akan mudah terpancing tatkala ada pihak yang dengki atau memusuhinya.
Sebaliknya orang tersebut akan senantiasa mencermati duduk persoalan dan
memperbaiki hubungan dengan sesamanya agar tetap damai dan aman.

“Bersikaplah penuh
toleran dan menganggap bahwa persoalan sangat sederhana. Keimanan dan kesabaran
adalah modal utama menghadapi permusuhan orang lain,” ungkap Supian.

Baca Juga :  Jajaran Pemprov Kalteng Sampaikan Duka Mendalam atas Berpulangnya Ayah

Pria yang akrab dipanggil SHD itu menambahkan,
dalam menghadapi segala gunjingan, dirinya tetap mengandalkan kesabaran. Tidak
perlu membalas dengan tindakan yang sama. Karena menurutnya, orang yang dengki
tidak akan memperoleh kebaikan dari apa yang dilakukannya. Tetap bersikap baik
dalam bergaul dan berinteraksi dengan semua orang. “Tolaklah kejahatan itu
dengan cara yang lebih baik,” pungkasnya. (sli/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru