32.4 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Tidak Ada Kata Polisi Takut Masuk Ponton untuk Memberangus Narkoba

PALANGKA RAYA – Direktorat Reserse Narkoba
Polda Kalimantan Tengah menggandeng Direktorat Samapta, menggempur kawasan
Ponton yang dikenal sebagai “Kampung Narkoba” wilayah Kota Palangka
Raya.Kamis (5/3/2020)

Dipersenjatai lengkap untuk memasuki kawasan
tersebut, Personel dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Bonny
Djianto dan Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul R. K Siregar.

Penggempuran kawasan sensitif tersebut,
menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus menjawab masyarakat yang
mengatakan lokasi Kampung Narkoba yang diketuai Saleh tersebut tak bisa
disentuh Kepolisian.

“Ini bukti nyata kita menjawab
pertanyaan masyarakat yang selama ini mengatakan wilayah Ponton ini tidak bisa
disentuh oleh polisi, kita ini alat negara, menjaga Kota Ini untuk terbebas
dari Narkoba, jadi tidak ada kata Polisi takut masuk lokasi tersebut,”
Ucap Kombes Pol Bonny.

Baca Juga :  Syarat Calon Pasangan Ben-Ujang Kurang, KPU Beri Waktu 3 Hari

Penggerebekan kolaborasi ini, langsung menuju
Rumah Bandar Besar Sabu yaitu Saleh yang saat ini masih mendekam di Rutan Kelas
II Palangka Raya. Dari lokasi ini, Polisi Menemukan brangkas kecil warna Hitam
yang berisi uang puluhan Juta Rupiah serta Narkotika jenis sabu yang disimpan
rapi di dalam kamar tidur yang dihuni oleh Istri Saleh bernama Komariyah (29)

“Di dalam berankas kita dapati sebanyak
11 paket dengan berat total 55 gram,” jelasnya.

Untuk penyelidikan lebih Lanjut, Komariyah beserta
beberapa orang yang diketahui positif menggunakan narkoba langsung digelandang
pihak kepolisian menuju Direktorat Reserse Narkoba Mapolda Kalimantan Tengah
untuk menjalani pemeriksaan. (ard/dar)

PALANGKA RAYA – Direktorat Reserse Narkoba
Polda Kalimantan Tengah menggandeng Direktorat Samapta, menggempur kawasan
Ponton yang dikenal sebagai “Kampung Narkoba” wilayah Kota Palangka
Raya.Kamis (5/3/2020)

Dipersenjatai lengkap untuk memasuki kawasan
tersebut, Personel dipimpin langsung Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Bonny
Djianto dan Wakil Direktur Samapta AKBP Timbul R. K Siregar.

Penggempuran kawasan sensitif tersebut,
menindaklanjuti laporan masyarakat sekaligus menjawab masyarakat yang
mengatakan lokasi Kampung Narkoba yang diketuai Saleh tersebut tak bisa
disentuh Kepolisian.

“Ini bukti nyata kita menjawab
pertanyaan masyarakat yang selama ini mengatakan wilayah Ponton ini tidak bisa
disentuh oleh polisi, kita ini alat negara, menjaga Kota Ini untuk terbebas
dari Narkoba, jadi tidak ada kata Polisi takut masuk lokasi tersebut,”
Ucap Kombes Pol Bonny.

Baca Juga :  Syarat Calon Pasangan Ben-Ujang Kurang, KPU Beri Waktu 3 Hari

Penggerebekan kolaborasi ini, langsung menuju
Rumah Bandar Besar Sabu yaitu Saleh yang saat ini masih mendekam di Rutan Kelas
II Palangka Raya. Dari lokasi ini, Polisi Menemukan brangkas kecil warna Hitam
yang berisi uang puluhan Juta Rupiah serta Narkotika jenis sabu yang disimpan
rapi di dalam kamar tidur yang dihuni oleh Istri Saleh bernama Komariyah (29)

“Di dalam berankas kita dapati sebanyak
11 paket dengan berat total 55 gram,” jelasnya.

Untuk penyelidikan lebih Lanjut, Komariyah beserta
beberapa orang yang diketahui positif menggunakan narkoba langsung digelandang
pihak kepolisian menuju Direktorat Reserse Narkoba Mapolda Kalimantan Tengah
untuk menjalani pemeriksaan. (ard/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru