26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Ruas Jalan Kuala Kurun – Palangka Raya Rusak Berat

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kondisi ruas jalan penghubung Kota Kuala Kurun – Kota Palangka Raya kian memprihatinkan. Jalan negara yang terkoneksi langsung antara Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya menuju Kota Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu banyak memiliki titik rusak berat.

Salah satunya di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Terdapat sejumlah titik jalan rusak berat. Bahu dan badan jalan berlobang. Tidak sedikit kendaraan roda empat amblas.

Kerusakaan jalan lintas di wilayah utara Kalimantan Tengah ini disinyalir akibat kendaraan yang melebihi tonase. Bahkan kerap sekali truk yang mengalami amblas akibat lebih muatan. Truk ini sebagain besar penyuplai logistik ke sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas dan Kapuas, terutama di Kecamatan Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Murung Raya.

Baca Juga :  Di Kalteng, Penjualan Pertalite Dibatasi, Ini Penyebabnya

Jika tidak ditangani secara kontinyu, kerusakaan jalan ini bisa dikhawatirkan dapat menggangu mobilitas masyarakat kecil.

Salah seorang warga, Rudi menyebutkan kerusakaan ruas jalan penghubung kabupaten mereka ke Kota Palangka Raya ini seakan tak ada akhirnya. Rusaknya jalan masih dilakukan tambal sulam.

"Kami rasa perlu penegasan dari pemerintah provinsi supaya ada tanggung jawab pihak swasta, karena jalan ini yang merusakannya kendaraan berat yang mengangkut barang milik perusahaan swasta," jelas Rudi, Jumat (5/11).

Ia mengaku, apabila jalan hanya digunakan oleh kendaraan milik masyarakat, tentu rusaknya tidak separah itu. "Masyarakat paling rata-rata punya angkutan dibawah 8 ton, sudah jelas jalan ini mampu menahan beban hanya 8 ton saja. Ini rata-rata kendaraan besar yang melintasinya," beber Rudi.

Baca Juga :  BERHASIL ! Operasi Perdana Tulang Belakang Memakan Waktu 4,5 Jam

Dari pantauan, terdapat puluhan titik jalan rusak yang memiliki rusak berat. Hal ini jika lamban ditangani, maka dikhawatirkan kerusakan makin parah.

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kondisi ruas jalan penghubung Kota Kuala Kurun – Kota Palangka Raya kian memprihatinkan. Jalan negara yang terkoneksi langsung antara Kabupaten Gunung Mas dan Murung Raya menuju Kota Palangka Raya, ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu banyak memiliki titik rusak berat.

Salah satunya di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas. Terdapat sejumlah titik jalan rusak berat. Bahu dan badan jalan berlobang. Tidak sedikit kendaraan roda empat amblas.

Kerusakaan jalan lintas di wilayah utara Kalimantan Tengah ini disinyalir akibat kendaraan yang melebihi tonase. Bahkan kerap sekali truk yang mengalami amblas akibat lebih muatan. Truk ini sebagain besar penyuplai logistik ke sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gunung Mas dan Kapuas, terutama di Kecamatan Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Murung Raya.

Baca Juga :  Di Kalteng, Penjualan Pertalite Dibatasi, Ini Penyebabnya

Jika tidak ditangani secara kontinyu, kerusakaan jalan ini bisa dikhawatirkan dapat menggangu mobilitas masyarakat kecil.

Salah seorang warga, Rudi menyebutkan kerusakaan ruas jalan penghubung kabupaten mereka ke Kota Palangka Raya ini seakan tak ada akhirnya. Rusaknya jalan masih dilakukan tambal sulam.

"Kami rasa perlu penegasan dari pemerintah provinsi supaya ada tanggung jawab pihak swasta, karena jalan ini yang merusakannya kendaraan berat yang mengangkut barang milik perusahaan swasta," jelas Rudi, Jumat (5/11).

Ia mengaku, apabila jalan hanya digunakan oleh kendaraan milik masyarakat, tentu rusaknya tidak separah itu. "Masyarakat paling rata-rata punya angkutan dibawah 8 ton, sudah jelas jalan ini mampu menahan beban hanya 8 ton saja. Ini rata-rata kendaraan besar yang melintasinya," beber Rudi.

Baca Juga :  BERHASIL ! Operasi Perdana Tulang Belakang Memakan Waktu 4,5 Jam

Dari pantauan, terdapat puluhan titik jalan rusak yang memiliki rusak berat. Hal ini jika lamban ditangani, maka dikhawatirkan kerusakan makin parah.

Terpopuler

Artikel Terbaru