28.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Beredar Isu Suspek Cacar Monyet, Dinkes Kalteng Belum Terima Pemberitahuan Resmi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beredar kabar pesan di media sosial whatsapp yang menyebutkan dua orang terkena suspek cacar monyet di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun kabar tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dari pesan whatsapp yang beredar di kalangan masyarakat itu menyebut, cacar monyet sudah masuk Bali, dan Australia. Bahkan telah mengeluarkan travel warning untuk warga tidak berliburan ke Bali saat ini.

Dalam pesan tersebut juga menyebut, dari info pegawai karantina kesehatan Pelabuhan Kotawaringin Timur, sudah ada 2 orang tersuspek cacar monyet.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

“Kalau yang di Kotawaringin Timur sepertinya lebih ke cacar air. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan pada dua laboratorium yang berbeda,” ujarnya saat Prokalteng.co mencoba konfirmasi, Senin (2/9/2024) sore.

Baca Juga :  Hujan Disertai Petir, 1 Warga di Panarung Tewas Tersambar

Dia meminta, agar lebih dikonfirmasikan ke Dinas Kesehatan di Kotim yang telah melakukan penyelidikan epidemiologi.

”Kami belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi juga. Jadi saya belum bisa konfirmasi secara pasti,”ujarnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Beredar kabar pesan di media sosial whatsapp yang menyebutkan dua orang terkena suspek cacar monyet di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun kabar tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dari pesan whatsapp yang beredar di kalangan masyarakat itu menyebut, cacar monyet sudah masuk Bali, dan Australia. Bahkan telah mengeluarkan travel warning untuk warga tidak berliburan ke Bali saat ini.

Dalam pesan tersebut juga menyebut, dari info pegawai karantina kesehatan Pelabuhan Kotawaringin Timur, sudah ada 2 orang tersuspek cacar monyet.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

“Kalau yang di Kotawaringin Timur sepertinya lebih ke cacar air. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan pada dua laboratorium yang berbeda,” ujarnya saat Prokalteng.co mencoba konfirmasi, Senin (2/9/2024) sore.

Baca Juga :  Hujan Disertai Petir, 1 Warga di Panarung Tewas Tersambar

Dia meminta, agar lebih dikonfirmasikan ke Dinas Kesehatan di Kotim yang telah melakukan penyelidikan epidemiologi.

”Kami belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi juga. Jadi saya belum bisa konfirmasi secara pasti,”ujarnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru