PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Gizi Nasional (BGN) Kota Palangka Raya memberikan klarifikasi terkait sejumlah siswa yang mengalami gangguan kesehatan usai mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah.
“Kami membenarkan adanya insiden tersebut. Namun perlu ditegaskan bahwa itu bukan keracunan massal. Sebagian anak sebelumnya sudah mengalami radang tenggorokan dan kondisi imun mereka sedang menurun, sehingga lebih mudah terdampak,” jelas Koordinator Wilayah BGN Kota Palangka Raya, Nur Izzah Dinillah, Rabu. (1/10/2025)
Dia menuturkan, pihaknya telah menawarkan rujukan ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun sekolah memutuskan cukup dengan penanganan awal.
“Setelah mendapat pertolongan pertama, pihak sekolah menilai tidak perlu dilakukan rujukan. Kami tetap menghormati keputusan itu,” ungkapnya
Menurutnya, seluruh siswa yang mengalami gejala kini sudah pulih sepenuhnya dan tidak ada yang memerlukan rawat inap.
“Anak-anak sudah kembali beraktivitas normal, termasuk mengikuti program makanan bergizi, dan tidak ada dampak trauma yang ditimbulkan,” tambahnya.
BGN Kota Palangka Raya pun menegaskan akan memperketat standar operasional untuk mencegah insiden serupa terulang di kemudian hari.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas dan keamanan program MBG demi kebaikan penerima manfaat, khususnya di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (adr/hnd)