Dalam tradisi Primbon Jawa, weton tidak hanya sekadar hari lahir, melainkan cerminan dari kepribadian, watak, hingga arah rezeki seseorang. Beberapa weton bahkan disebut sebagai weton paling angker dan misterius karena sifat pemiliknya yang sulit ditebak, karisma yang kuat, serta aura menakutkan.
Berdasarkan ilmu titen Primbon Jawa, konon ada weton istimewa yang membuat pemiliknya mudah mendapatkan pekerjaan bergengsi.Orang-orang yang lahir dengan weton istimewa ini, bahkan tidak pernah tersentuh kemiskinan sepanjang hidup mereka.
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh dengan peluang besar dan keberuntungan bagi sebagian orang, terutama mereka yang lahir pada weton-weton tertentu.Dalam dunia karier dan bisnis, ada beberapa weton yang akan merasakan lonjakan pesat dalam pencapaian mereka.
Berdasarkan pandangan atau ramalan Primbon Jawa, Tahun 2025 menjadi momen yang penuh peluang bagi enam weton.Keberuntungan dan hoki besar tidak hanya akan membawa mereka menjadi lebih kaya, tetapi juga lebih dihormati dan terpandang dalam masyarakat.
Tahun baru sering kali menjadi momen yang dinantikan, penuh dengan harapan baru dan semangat untuk meraih kesuksesan. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton atau hari lahir dipercaya memiliki kaitan erat dengan nasib, keberuntungan, dan rezeki seseorang.
Dalam tradisi Primbon Jawa, setiap weton memiliki keistimewaan tersendiri yang mencerminkan kepribadian unik seseorang.Namun, ada beberapa weton yang dianggap memiliki kepribadian paling istimewa dan terbaik, sehingga menjadikan mereka istimewa di antara yang lainnya.
Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton sering kali dianggap sebagai petunjuk kehidupan seseorang.Melalui primbon, weton dapat menjadi panduan untuk membaca nasib, keberuntungan, hingga rezeki yang akan datang.
WETON ini diramalkan tak bisa hidup melarat. Maka dia selalu berusaha lebih keras untuk hidup berkecukupan. Karena jatuh miskin itu jelas bukan perkara sepele. Setidaknya 5 weton ini dompetnya selalu terisi uang, berikut penjelasannya dikutip dari YouTube Primbon Cirebon pada 28 November 2024.