Tim Animal Rescue Amuntai Peduli Sesama (APS) berhasil menangkap dua ular piton dalam sehari. Piton atau Sanca Kembang pertama diamankan oleh Tim Animal Rescue dari APS HSU, ditangkap di Desa Pandulangan RT 3 Kecamatan Banjang.
Ular piton sepanjang 3 meter mendadak masuk ke kolong sebuah toko sembako di Jalan Patih Rumbih, Kota Palangka Raya, Kamis, (29/8/2024). Keberadaan ular tersebut, sontak membuat pemilik toko panik dan menggemparkan warga sekitar.
Ular piton sepanjang tiga meter berulah di kandang ternak ayam milik warga di Jalan Tenggaring Kota Palangkaraya, Minggu malam (24/6/2024). Sebelumnya ular piton tersebut sempat kabur. Akhirnya pemilik kandang dan warga sekitar memutuskan untuk menunggu kemunculan kembali ular piton tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya menindaklanjuti laporan adanya ular piton di kolong rumah warga Jalan Tjilik Riwut Km 17, Kota Palangkaraya, Selasa, (4/6/2024). Personel Damkar bahkan sempat kewalahan saat mengevakuasi ular piton sepanjang 4,5 meter tersebut, karena ular tersebut melilitkan diri di kolong rumah.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya harus mengevakuasi ular piton sepanjang satu meter masuk ke kamar mandi rumah warga di Jalan G. Obos IX, Senin (23/4/2024) malam.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangka Raya menindak lanjuti laporan warga soal temuan ular piton di Jalan Bromo No.28, Kota Palangka Raya pada Jumat, (20/10/2023).
Sedikitnya tiga kali kasus ular piton “nyasar” masuk ke permukiman warga di Kota Palangkaraya saat ini. Setidaknya dalam sehari saja ada 3 laporan kejadian yang masuk ke DKPD (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Palangkaraya terkait hewan liar itu.
Seorang warga Jalan Tumbang Talaken Km. 66 Rt. 03 Rw.1, Komplek Suka Budi, Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya melaporkan keberadaan ular piton yang masuk ke perkarangan rumahnya. Menerima laporan tersebut, anggota polisi yang bertugas di Polsek Rakumpit langsung menuju lokasi kejadian.
