Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi mengikuti penilaian kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring itu digelar bersama tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Tengah dan enam di kabupaten/kota wilayah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Berdasarkan dari hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 terjadi penurunan kasus stunting di kabupaten lamandau. Yakni dari 25,5 persen pada tahun 2022 menjadi 13,2 persen pada tahun 2023.
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO - Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng). Polda Kalteng menggelar Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial "Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng".
Polda Kalimantan Tengah menggelar Gebyar Posyandu Presisi untuk ibu rumah tangga, ibu hamil, balita dan anak-anak di Aula Universitas Palangkaraya (UPR) pada pada Rabu, (8/5/2024)
Polda Kalimantan Tengah menggelar Gebyar Posyandu Presisi untuk ibu rumah tangga, ibu hamil, balita dan anak-anak di Aula Universitas Palangkaraya (UPR), Rabu, (8/5/2024).
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng”, bertempat di Aula Universitas Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Rabu (8/5/2024).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Bupati Katingan Saiful saat menghadiri kegiatan Penilaian Kinerja (PK) tahap I dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024.
Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia, angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) naik sebesar 7,6 persen dibandingkan angka sebelumnya. Hal itu membuat Peemerintah Daerah terus berupaya mengerahkan berbagai cara dalam mengatasi hal tersebut.
Pj Wali Kota Palangkataya, Hera Nugrahayu. Mengatakan Pemko Palangkaraya akan fokus menjalankan strategi, penyelenggaraan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan pendanaan untuk percepatan penurunan stunting.
Prevalensi stunting di Kabupaten Katingan saat ini telah mencapai 34 persen. Pada tahun anggaran 2024, semua pihak diingatkan agar penanganan stunting di Kabupaten Katingan harus diselesaikan, dan mampu mencapai target nasional sebesar 14 persen.