RUSIA melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi dan infrastruktur militer Ukraina, menurut laporan media Rusia yang mengutip Kementerian Pertahanan, Minggu (17/11).
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengecam serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara pada Kamis (31/10), dikutip dari ANTARA.
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel yang berlangsung di Lebanon sejak tahun lalu telah mencapai 2.710 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Senin (28/10), dikutip dari ANTARA.
Sedikitnya 53 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, baik di utara maupun selatan, dari Kamis malam hingga Jumat, menurut sumber-sumber Palestina.
Serangan udara Israel di Lebanon selatan dan timur pada Selasa malam (22/10) menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 35 lainnya. Serangan tersebut menargetkan distrik Nabatiyeh dan Bint Jbeil di wilayah Nabatiyeh serta kota Sidon di wilayah Selatan dan distrik Baalbek dan Hermen di wilayah Baalbek-Hermel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (21/10) mengecam keras pembunuhan massal warga sipil di Gaza Utara di tengah serangan mematikan Israel di wilayah Palestina.
Gelombang baru serangan udara Israel menargetkan wilayah-wilayah di pinggiran Beirut selatan pada Minggu (6/10). Itu setelah militer rezim Zionis memperingatkan evakuasi di dua wilayah.
Sekitar 13.500 warga Suriah keluar meninggalkan Lebanon dan kembali ke Suriah setelah serangan Israel terhadap Lebanon yang telah tewaskan ratusan orang sejak September 2024.
Ukraina mengalami salah satu serangan paling mematikan dari dua misil balistik Rusia, di pusat Kota Poltava, Selasa (3/9). Serangan itu mengenai institut pelatihan militer dan rumah sakit terdekat yang menewaskan setidaknya 51 orang dan melukai sekitar 200 korban.
Sebanyak 74 orang tewas dalam sera ga teroris di di distrik Musakhel di timur laut provinsi Balochistan, Pakistan. 74 korban yang tewas termasuk 21 pelaku penembakan dan 14 personel kepolisian setelah saling balas tembakan terjadi pada Senin 26 Agustus 2024.