Aku duduk di kursi terdepan rumah duka, tempat yang paling dekat dengan mayat dan pigura Sang Pencipta. Apakah ini saatnya memanjatkan doa tanda berduka atau doa meminta ampunan atas dosa yang telah kuperbuat? Kepalaku pening sejak aku dilibatkan dalam rencana yang dibuatnya. Rencana untuk membunuh dirinya.