Anggota Komisi C DPRD Palangkaraya, Norhaini mengingatkan kepada masyarakat Kota Palangkaraya yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, maupun kera (monyet) untuk bisa memberikan vaksin anti rabies. Hal tersebut bertujuan, untuk mencegah terjadinya penularan virus rabies pada hewan.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo. Mengungkapkan. Sejumlah kabupaten terdapat sejumlah kasus-kasus gigitan anjing. Atau hewan lain yang bisa berdampak terhadap infeksi rabies.
emerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan tengah serius menangani masalah stunting. Seperti yang dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan bersama Dinas Kesehatan. Pihaknya mengunjungi dan menyerahkan bantuan sembako kepada dua balita penderita stunting, Selasa (4/7).
Mulai maraknya kasus rabies, membuat semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Tidak terkecuali di Kota Palangka Raya yang saat ini memiliki populasi hewan pembawa rabies (HPR) mencapai 9 ribu ekor. Kepala UPTD Puskeswan drh Eko Hari Yuwono menjelaskan, target vaksinasi hewan peliharaan di Palangka Raya sebanyak 8-9 ribu ekor per tahun, termasuk anjing, kuncing, dan kera. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya dalam lima tahun terakhir telah membentuk tim vaksinasi rabies.
Kasus gigitan anjing positif rabies masih nihil di Kota Palangkaraya sejauh ini. Meskipun masih nihil kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya tetap melakukan beberapa upaya pencegahan. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya, Fransiska.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Hj.Siti Nafsiah, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng, fokus memperhatikan kasus rabies. Dan mampu meningkatkan upaya preventif terhadap rabies.
Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan, pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kota Palangkaraya, drh Eko Hari Yuwono, meminta masyarakat untuk waspada terhadap gigitan hewan penular rabies atau HPR. Salah satunya anjing.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Veteriner, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangkaraya, Oktopriadly mengungkapkan, saat ini warga Kota Palangkaraya diminta untuk berhati-hati terhadap hewan kucing. Sebab, hewan tersebut ternyata dapat menularkan rabies bila tergigit.
Sebagai Rabies Center di Kota Palangka Raya, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Bukit Hindu akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Khususnya terhadap pelayanan vaksin anti rabies.
Sejak Januari 2023 hingga saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat dua kasus warga meninggal dunia yang diakibatkan rabies.