Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan mampu meraup 70 persen suara nasional untuk pasangan nomor urut 2 ini. Tim Golf (Relawan) TKN akan meraih target itu dengan menggelar program Sabtu Biru Langit Ceria se-Indonesia
Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menilai kekhawatiran Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Perkasa terkait kehadiran kepala desa di GBK, Jakarta tidak beralasan. Sebab, pada acara itu tidak ada agenda deklarasi kepada Prabowo-Gibran.
Dosen Hukum Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, mengajak semua pihak untuk tidak cepat-cepat reaktif soal hukum. Ia mendorong semua pihak yang bertarung di Pilpres 2024 mengadu gagasan dengan cara-cara menarik.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil, menyebut hal tersebut sebagai bukti bahwa masyarakat memang menginginkan Pemilu yang riang gembira.
Komisioner KPU RI Idham Holik memastikan tidak ada kejanggalan dalam verifikasi ijazah Gibran. Dari hasil pengecekan KPU, dokumen pendidikan berupa ijazah yang disampaikan wali kota Solo itu telah memenuhi syarat.
Cawapres Gibran Rakabuming, Minggu (19/11) sekira pukul 11.10 WIB mendarat di bandara Silangit. Kunjungan pendamping Prabowo di Pilpres 2024 itu disambut meriah oleh warga setempat. Ia ditemani Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga iparnya.
Calon Presiden Prabowo Subianto baru saja menyemangati ratusan kader partai Demokrat dengan menghadiri acara konsolidasi pembekalan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI se-Indonesia yang di gelar di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11).
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terus bergerak turun ke masyarakat, kali ini Gibran mendatangi sejumlah titik di Provinsi Jambi.
Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menggelar silaturahmi dengan para ulama se-Jambi. Dalam pertemuan itu, Gibran banyak menyerap ilmu dan masukan dari para ulama.
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sempat berkelakar bahwa kelompok emak-emak sudah tidak lagi marah kepadanya. Dalam sejarahnya, kelompok emak-emak memang pernah mengutarakan kekecewaannya saat Prabowo memutuskan menjadi bagian kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).