UNTUK kali pertama setelah hampir 600 hari, Phillip Mehrtens tidur di tempat tidur yang layak setelah dia dibebaskan dari penyanderaan pada Sabtu (21/9) pekan lalu. Ada istri dan anak yang mendampingi pilot 38 tahun itu di tempat tinggal mereka di Bali.
Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kini telah tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/9).
Upaya TNI bersama Polri dan instansi lainnya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah dilakukan sejak 7 Februari 2023. Persis beberapa saat pasca mereka menerima kabar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu diserang oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah komando Egianus Kogoya. Tidak sedikit korban jiwa berguguran selama Philip menjadi sandera OPM.Â
Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 bersama aparat gabungan TNI melakukan penyisiran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pascapenyanderaan dan pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning yang terjadi pada Senin 5 Agustus 2024.
Aksi kejahatan kelompok teroris KKB terus menjadi ancaman di tanah Papua. Terbaru, kelompok itu membunuh pilot, Senin (5/8). Pilot yang dibunuh teroris KKB itu diketahui merupakan warga negara Selandia Baru.
Sebuah video romantis menunjukkan seorang pilot berhasil memenyentuh hati para penumpang hingga netizen, usai melamar sang kekasih yang merupakan seorang pramugari.
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6723 tujuan Kendari-Jakarta sempat kehilangan kontak dan keluar jalur pada penerbangan 25 Januari lalu.
Laporan awal dari pilot menyebutkan, persoalan ada pada komunikasi radio. Namun setelah diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terungkap kapten pilot dan kopilot ternyata ketiduran selama 28 menit.
Menjelang setahun Pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya 7 Februari 2024, kondisi pilot asal asal Selandia Baru itu kondisinya sehat. Sedangkan operasi pembebasan Philip koordinasinya ada pada Markas Besar (Mabes) TNI yang bekerja sama dengan Polri.
Proses evakuasi jatuhnya 2 unit pesawat Super Tucano milik TNI AU di kawasan Pasuruan, Jawa Timur terus berjalan. Proses pencarian awak pesawat pun telah mendapat titik terang.
Pilot itu tidak mau menyalakan lampu di landasan. Padahal sudah jam 8 malam. Sudah gelap. Tidak pula ada cahaya bulan. Ia pilih menerbangkan pesawat pribadinya dalam kegelapan seperti itu.