Pengukuhan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Palangka Raya pada Jumat (13/12/2024) menjadi tonggak penting bagi organisasi tersebut untuk semakin eksis dan menjalankan berbagai program yang telah disusun.
Pemerintah Kota Palangka Raya resmi mencabut status tanggap darurat banjir yang sebelumnya diberlakukan. Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, memastikan pencabutan dilakukan setelah evaluasi menunjukkan kondisi banjir mulai mereda dalam beberapa hari terakhir.Â
Belakangan ini, marak beredar di media sosial penipuan yang mengatasnamakan pejabat Wali Kota Palangka Raya. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palangka Raya, Saipullah, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang menggunakan nama pejabat pemerintah.
Pemerintah Kota Palangka Raya memasuki masa transisi kepemimpinan dengan pergantian pejabat di lingkup pemerintahan. Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro, menyampaikan apresiasi kepada Hera Nugrahayu atas dedikasinya selama menjabat sebagai pemimpin di kota tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, langsung bergerak cepat setelah resmi dilantik. Dalam pernyataannya kepada awak media, Rabu (11/12), ia menegaskan bahwa penanganan ponton dan kebencanaan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya.Â
Akhmad Husain resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, menggantikan Hera Nugrahayu yang kini melanjutkan karirnya di tingkat nasional.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro, memimpin rapat pembahasan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kota Palangka Raya tahun 2025.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu diwakili oleh Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert tombak menghadiri Rapat pengendalian inflasi tahun 2024 yang dirangkaikan dengan sosialisasi kebijakan upah minimum tahun 2025 secara virtual.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Drg. Andjar H. Purnomo, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul akibat cuaca yang tidak menentu.