Timnas Indonesia U20 mendapat peringatan keras dari pelatih Yaman, menjelang pertemuan antara Timnas U20 Indonesia menghadapi Uzbekistan, yang rencananya bakal di gelar, Minggu malam (16/2/25).Â
Nama Kurniawan Dwi Yulianto mendadak menjadi perbincangan hangat usai dirinya ditunjuk oleh pelatih Timnas Indonesia untuk menjadi asisten pelatih lokal.
Ya, Patrick Kluivert memberikan mandat kepada mantan striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto untuk mengisi dua slot asisten pelatih lokal.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert disambut meriah setibanya di Jakarta. Masyarakat dan Garuda Fans -penggemar Timnas- menyambut legenda sepak bola Belanda itu dengan teriakan 'Indonesia' berulang-ulang.
Kabar dipecatnya Shin Tae-yong (STY) dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, membuat dunia sepak bola Tanah Air geger. Bagaimana tidak, selama diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, Timnas Indonesia mencetak banyak prestasi di level internasional.
Rumor tentang Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia akhirnya terbukti kebenarannya. Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) mengonfirmasi hal tersebut lewat konferensi pers yang mereka gelar pada Senin (6/1).
Perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia resmi berhenti pada Senin (6/1/2025) siang ini. Pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan dua laga penting pada November 2024.
Laga pertama akan mempertemukan Timnas Garuda dengan Jepang pada 15 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, disusul pertandingan melawan Arab Saudi empat hari kemudian di tempat yang sama.
Graham Arnold resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Australia. Pria berusia 61 tahun itu memutuskan mundur dan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala Socceroos - julukan Timna Australia.
Timnas Indonesia kembali menghadapi masalah klasik dalam sepak bola: lini depan yang tumpul. Setelah kepergian Dzenan Radoncic pada Oktober 2022, skuad Garuda tak lagi memiliki pelatih khusus untuk para penyerang, yang berdampak langsung pada penurunan performa lini depan.