Aksi unjuk rasa mahasiswa dan BEM SI se Kota Palangka Raya, membuktikan bahwa mereka sangat peduli atas permasalahan yang saat ini di hadapi masyarakat. Itu disampaikan Ketua DPRD Kalteng Wiyatno usai menerima peserta aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kalteng, Senin (11/4) sore.
Massa demo 11 April yang tergabung dalam gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengepung gedung DPR RI. Berdasarkan pantauan Pojoksatu.id di lokasi pada Senen pukul 13.44 ada ribuan para mahasiswa tampak memanjat pagar gedung DPR.
Demo mahasiswa 11 April tiba-tiba berubah dari depan Istana Negara Jakarta ke gedung DPR RI. Tuntutan BEM SI juga berubah dari enam tuntutan menjadi empat tuntutan saja.
Bupati Seruyan, Yulhaidir angkat suara menanggapi soal asrama mahasiswa Seruyan yang berkuliah di luar daerah Kalteng. Dirinya menjelaskan, berkaitan dengan anggaran asrama mahasiswa di luar Kalteng itu, tentunya juga diperhatikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin merespon ancaman Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang akan menggeruduk Istana lantaran Jokowi tak merespon tuntutan mereka.