Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid merespons balik Ketua Umum PKB yang juga bacawapres Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar yang mengaku bersyukur tidak jadi bergabung dengan koalisi sebelumnya. Dia mengaku, pihaknya juga bersyukur.
Karena ia menyebut para kiai dan ulama sepuh tidak menyarankan Prabowo Subianto untuk menarik Cak Imin sebagai pasangannya.
Koalisi pemenangan pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Rasyid Baswedan -Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kalteng mulai merapatkan barisan. Pimpinan Partai Politik (Parpol) pengusung AMIN di Kalteng itu pun menggelar silaturahmi koalisi pemenangan AMIN di Sekretariat Partai NasDem Kalteng, Jumat (20/10) kemarin.
Pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU tinggal hitungan hari. Pergerakan partai politik makin dinamis. Partai Demokrat misalnya, setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), kini merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meski belum disampaikan secara resmi, namun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyampaikan dukungannya saat silaturahmi ke kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu, 17 September.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Nadalsyah merespon terkait Partai Demokrat yang mencabut dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Hal itu disinyalir imbas dari ditetapkannya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) berpasangan dengan Anies Baswedan.