Peristiwa kebakaran bangunan rumah toko (ruko) sebelas pintu di Jalan Melati Trans Lokal, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Selasa (29/10/2024) menelan kerugian material hingga ratusan juta.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) juga permukiman menjadi ancaman bagi masyarakat Kabupaten Kapuas akhir-akhir ini, sehingga harus diantisipasi untuk tidak terjadi.
Bangunan rumah kosong (rumsong) tak berpenghuni berukuran 5 x 7 meter di Kota Palangka Raya lagi-lagi terbakar.  Kali ini terjadi di Jalan Rajawali IX, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya sekitar pukul 03.55 wib, Rabu (30/10/2024) dini hari tadi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan pemukiman.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas H Darliansjah didampingi Sekda Kapuas Septedy dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait melakukan peninjauan sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terdampak musibah kebakaran di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Selat Hilir, Minggu (27/10) lalu.
Bangunan rumah toko (ruko) sebelas pintu di Jalan Melati Trans Lokal, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, terbakar sekira pukul o3:00 WIB dini hari tadi, Selasa (29/10/2024). Â Peristiwa itu diduga akibat dari hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran rumah kosong (rumsong) di Kota Palangka Raya kembali terjadi. Kali ini menimpa bangunan rumah kayu di Jalan Basir Jahan V, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Senin (28/10/2024) dini hari.
Kebakaran hebat melanda kawasan pasar di Jalan Nyai Balau, RT 009, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Beberapa kasus kebakaran rumah kosong (rumsong) yang tengah terjadi di Kota Palangka Raya dalam beberapa waktu ini, menimbulkan spekulasi bahwa kondisi itu disebabkan oleh faktor kesengajaan.