Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Palangkaraya. Petugas pemadam kebakaran pun terus berjibaku untuk memadamkan api. Bahkan yang awalnya hanya di bagian depan, kini api menyebar luas.Seperti halnya kebakaran yang terjadi di Jalan Karuhei, Tjilik Riwut Km 14,5. Tepatnya di depan Tempat Pembuangan Sampah, Minggu (20/8).
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (SKY) mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Palangkaraya untuk perangi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kota cantik ini. Hal ini tercetus dirinya, mengingat beberapa hari ini kualitas udara di Kota Palangkaraya sudah mulai tidak baik.
Menyikapi mulai maraknya kejadian kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kota Palangkaraya dalam beberapa waktu ini, Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah Reja Framika S.T., M.T memberikan imbauan kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan upaya membuka lahan baru.
Sebagai upaya dalam cegah karhutla di Seruyan, tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga pihak terkait lainnya. Rutin patroli.
Titik api dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai muncul di Bumi Habaring Hurung. Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika Kabupaten Kotim, ada terdapat sebanyak 55 hotspot (titik panas, red) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kotim. Akibatnya, kabut asap mulai selimuti Kota Sampit
Di musim kemarau, peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng harus diwaspadai oleh semua pihak. Terutama pemda baik provinsi, kabupaten dan kota.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan cenderung meningkat. Kejadian ini diduga akibat perbuatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja melakukan pembakaran sembarangan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya M Hasan Busyairi mengharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah membentuk tim-tim yang ada di kelurahan. Yakni bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam mencegah kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali kedatangan bantuan satu unit helikopter water bombing untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) kedatangan satu helikopter water bombing untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beberapa waktu lalu, bahwa pada 6 kecamatan di Kabupaten Barito Selatan terdapat titik api atau hot spot potensi karhutla.