Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan mulai terjadi lagi. Setelah sebelumnya di daerah hilir, kini karhutla mulai terjadi di sekitar Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, dan beberapa tempat lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani meminta Wali Kota Palangkaraya untuk menambah personel ataupun relawan. Hal itu guna memerangi karhutla di wilayakh Kota Palangkaraya.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi di wilayah Kabupaten Seruyan. Salah satunya di Desa Tanjung Rangas Kecamatan Seruyan Hilir sekitar 50 hektare lahan terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Arvian Yuli Artha mengatakan, pihaknya kesulitan dalam upaya penanganan melalui jalur darat.
Ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Katingan kembali terjadi. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, wilayah Kabupaten Katingan tidak pernah lagi turun hujan.
Pemkab Seruyan. Melalui BPBD, terus melakukan berbagai upaya dalam meminimalisir bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wabup Seruyan, Hj Iswanti mengatakan, upaya pencegahan Karhutla butuh dukungan masyarakat, agar bisa turut ikut melakukan upaya dengan menjaga lingkungan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian serius pemerintah dan DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura).
Kalangan DPRD Murung Raya mengingatkan dan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tentu perlu kesiapan yang matang. Termasuk personel yang akan diturunkan di lapangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani. Memberikan informasi, berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa prakiraan kondisi cuasa di Kota Palangkaraya saat ini La Nina atau kemarau basah. Sementara puncak El Nino Agustus
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng Sudarsono mengingatkan, kepada pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah daerah (pemda) agar lebih melakukan persiapan. Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Rahmad Jainudin, mengingatkan masyarakat di Kabupaten Kapuas, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, dampaknya sangat besar terhadap lingkungan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat. Salah satunya dilakukan dengan terus aktif melakukan penyuluhan di wilayah kecamatan-kecamatan di Kabupaten Seruyan. Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono.