Wakil Presiden AS Kamala Harris berharap, Amerika tidak memasuki era kegelapan pasca Pilpres 5 November 2024 yang dimenangkan pesaingnya, Donald Trump.
Posisi saat ini, Harris mengantongi 223 electoral votes dari minimal 270 electoral colleges yang dipersyaratkan untuk memenangkan Pilpres AS. Terpaut jauh dari Trump, yang telah berhasil meraup 294 electoral votes.
Meski penghitungan suara belum selesai, namun media di Amerika Serikat memperlihatkan data Donald Trump menang pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.Â
Rakyat Amerika Serikat (AS) memilih presiden baru, Hari ini, Selasa (5/11/2024). Kamala Harris atau Donald Trump yang akan terpilih? Sistem politik AS saat ini didominasi oleh dua partai. Jadi setiap presiden AS pada zaman modern berasal dari salah satu dari partai tersebut.
KAMALA Harris dan Donald Trump bertemu untuk kali pertama di panggung debat calon presiden di Philadelphia kemarin (11/9). Keduanya boleh jadi berjabat tangan. Namun, dua kandidat itu saling serang habis-habisan saat debat.
Incumbent atau petahana Joe Biden menyatakan diri mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024 dan mendukung wakilnya Kamala Haris menghadapi Donald Trump.
Dalam sebuah surat yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu malam (21/7), Joe Biden menyatakan dirinya bersedia mundur demi kepentingan Partai Demokrat.