Golkar

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalsel resmi dipimpin oleh Irjen Pol (Purn) Rikwanto. Penunjukan anggota DPR RI ini, sesuai surat keputusan (SK) SKEP-40/DPP/Golkar/XII/2024 yang diterbitkan tanggal 16 Desember 2024 dan ditandatangani Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku ada aspirasi yang menginginkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam struktur kepengurusan partai berlogo pohon beringin itu. Namun, ia menegaskan tidak semua aspirasi diterima terkait kepengurusan baru DPP Partai Golkar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Ruslan menyebut akan mengambil langkah-langkah menanggapi kader Partai Golkar Edy Pratowo yang maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Kalteng tanpa usungan Partai Golkar.

Pasangan H Ahmad Rifa’i dan H Ahmad Jayadikarta resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulang Pisau periode 2024-2029.

Jelang pendaftaran calon kepala daerah Kabupaten Lamandau, Partai Golkar akhirnya secara sah memberikan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Hendra Lesmana dan Budiman.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Seruyan secara resmi mendeklarasikan pasangan Ahmad Selanorwanda dan H. Supian sebagai pasangan calon (Paslon) Bupati Seruyan dan calon Wakil Bupati Seruyan di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seruyan 2024.

Kabar mengenai pergantian Bakal Calon Wakil Gubernur Perdie M Yoseph dengan Sri Suwanto sebagai pendamping Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak kini tengah ramai diperbincangkan.

Bakal Calon Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, semakin mengukuhkan langkahnya menuju Pilkada Palangka Raya 2024.

BAGAIMANA cara menyikapi perkembangan yang terjadi di tubuh Golkar yang begitu dahsyat sekarang ini?

TURBULENSI Golkar kembali terjadi saat Ketua Umum Airlangga Hartarto (AH) mengundurkan diri. Dalam kondisi seperti itu, The Golkar Way sebagai karya monumental Akbar Tanjung dari disertasi doktoral di Universitas Gadjah Mada (UGM) layak dijadikan referensi oleh semua unsur pengurus di Golkar. Sebab, karya itu berisi kiat-kiat bagaimana Golkar keluar dari ’’turbulensi’’ politik di puncak kejayaan saat Orde Baru runtuh.