Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) kembali menunjukkan perhatiannya terhadap penyaluran program Tabungan Berkah (Tabe) di Kalimantan Tengah, yang melibatkan 13.113 mahasiswa sebagai penerima.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 adalah momentum bagi masyarakat, khususnya Kalimantan Tengah. Menyikapi momentum itu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih dan memilah calon pemimpin di daerah ini.
Agenda aksi demonstrasi di Polda Kalimantan Tengah yang sejatinya akan dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya beberapa hari lalu, ternyata batal digelar.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palangkaraya telah melakukan konsolidasi internal di Sekretariat GMKI Palangkaraya, Jumat (31/5/2024) dan Sabtu (1/6/2024). Dari konsolidasi tersebut, GMKI Kota  Palangkaraya sepakat akan melakukan aksi di Mapolda Kalimantan Tengah, Selasa (4/6/2024) besok.
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangkaraya, Nadi Kodun S Runjan mengajak seluruh mahasiswa penerima program Tabungan Beasiswa (tabe) untuk melakukan aksi mempertanyakan kejelasan realisasi beasiswa tersebut. Sesuai rencana, gelar aksi yang akan mereka lakukan itu dilakukan hari ini, Kamis (4/4/2024) di kantor Bank Kalteng Jalan RTA Milono Kota Palangkaraya.
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangkaraya yang sebelumnya menyatakan siap menjadi inisiator aksi damai dalam menyikapi ketidakjelasan program tabungan beasiswa (Tabe), kemungkinan akan segera terwujud. Â
PJs. Ketua Cabang GMKI Palangkaraya Fiteli menyatakan kesiapannya menjadi inisiator aksi damai  jika program Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) masih tak kunjung dicairkan.