Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menilai, aspek pertahanan adalah salah satu hal terpenting dalam suatu negara. Oleh karena itu, bagi dia pertahanan tidak boleh dipandang untuk politisasi.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, pertahanan merupakan salah satu sektor penting bagi kedaulatan Indonesia. Untuk itu, Prabowo mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mempolitisasi isu pertahanan, apalagi demi kepentingan jangka pendek.
Debat Capres 2024, Prabowo: Agar Masyarakat Hidup Layak, Kekayaan Negara Harus Dijaga Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan, kekayaan negara harus dijaga agar masyarakat Indonesia dapat hidup dengan layak.
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto memastikan akan meneruskan politik luar negeri RI yang bebas aktif, sebagaimana telah diterapkan sejak awal kemerdekaan Indonesia
Capres nomor urut satu Anies Baswedan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis isu bila konsep pertahanan yang diterapkan Prabowo selama menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) terlalu militeristik. Sedangkan aspek nirmiliter dan hibrida tidak difikirkan.
Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto telah bersiap menghadapi debat ketiga Pilpres 2024. Debat kali ini akan mengusung tema pertahanan, keamanan, hingga geopolitik.
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebutkan bahwa calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mampu menguasai tema debat capres kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran klaster Fanta Health melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, di Jakarta Barat, Rabu (3/1).
Dua anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memutuskan berpindah haluan dengan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keduanya adalah Ziko Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan.
