Serangan udara Israel ke pemukiman Rafah di Gaza selatan ini mengakibatkan 29 warga Palestina meninggal dunia.
Israel juga melakukan serangan ke rumah sakit di Gaza utara dan mengakibatkan 13 orang meninggal dalam serangan di sebuah tempat pengungsian. Banyak warga Palestina sudah memadati tempat pengungsian Rafah di perbatasan Gaza dengan Mesir untuk menghindari serangan bom Israel.
Di balik peringatan Hari Relawan Internasional yang berlangsung di Bubulak Tepi Sawah, Bogor, pada akhir pekan lalu (15-17/12) terdapat event yang memberikan semangat untuk warga Palestina, korban zionis Israel. Yaitu, pameran sketsa.
Paus Fransiskus kembali mengecam tindakan Israel atas penggunaan taktik yang dinilainya sebagai aksi terorisme di Gaza. Pimpinan gereja Katolik sedunia itu mengutuk pembunuhan dua perempuan Kristen oleh militer Israel yang mencari perlindungan di sebuah gereja.
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) mengecam negara-negara yang menyuplai Israel dengan senjata dalam perang di Jalur Gaza. Ketua NRC Jan Egeland mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober lalu dan menyerukan pembebasan sandera. Namun, di lain pihak dia menegaskan bahwa kampanye militer Israel di Jalur Gaza sama sekali tidak bisa digambarkan sebagai pertahanan diri.
Rumah Sakit Indonesia, salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara, mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel dan mungkin tidak akan pernah dibuka lagi. "Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," pernyataan Munir Al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, dilansir dari Al Jazeera.
Tiga truk bantuan tiba di Jalur Gaza utara pada Jumat. Truk-truk ini menjadi bagian pertama dari truk bantuan untuk bagian utara wilayah Palestina itu sejak meletusnya konflik pada 7 Oktober.
Puluhan jenazah korban tewas serangan brutal Israel, yang identitasnya tak diketahui dimakamkan secara massal pada hari Rabu (22/11) di tempat pemakaman, Khan Yunis, Jalur Gaza selatan.
Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza berubah dari pusat kesehatan menjadi kuburan massal. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hamas kemarin (21/11) mengungkapkan, ada banyak mayat di semua departemen. Mereka kehilangan banyak nyawa karena kekurangan pasokan obat-obatan, listrik, dan air bersih.
Setelah RS Al Shifa, Israel kini ganti menyerang RS Indonesia. Kemarin (20/11) tank-tank Israel mengepung fasilitas medis yang berada di Bait Lahia, Gaza utara, tersebut.
Direktur Bagian Operasi Rumah Sakit Indonesia, dr Muhammad Al-Ram menyatakan, saat ini, tentara Israel menarget rumah sakit dengan mortir dan mengenai lantai 2, tanpa didahului peringatan. Dua orang tewas dan belum diketahui identitasnya.