Beberapa wilayah tergenang air. Meski sudah dilakukan pengerukkan drainase dan normalisasi sungai yang cukup efektif, namun hal itu masih terkendala beberapa hal. Salah satunya adalah bangunan warga yang menjorok ke sungai. Sehingga normalisasi dengan alat berat sulit dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan pembelian ekskavator amfibi berbobot 8 ton. Rakitanya kombinasi dalam negeri dan Jepang. Pengadaannya dibeli melalui e-katalog dengan harga sekitar Rp5,3 miliar atau lebih dari dua kali lipat harga ekskavator biasa. Dengan adanya Ekskavator Amfibi Diharapkan Optimal Menanggulangi Banjir
Pendangkalan muara sungai yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu penyebab banjir. Untuk mengatasi pendangkalan muara sungai. Bupati Kabupaten Kotim Halikinnor mendatangkan ekskavator amfibi khusus untuk melakukan pengerukan muara sungai.