Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palangkaraya melakukan evakuasi seorang wanita bernama Dede yang kaki terperosok ke dalam drainase dan terjepit beton drainase di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangkaraya, Kamis (18/4/2024) malam.
Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati menilai, banjir di dalam kota itu terjadi akibat drainase yang tidak berfungsi dengan normal. Sehingga, aliran air yang seharusnya turun melalui drainase tersebut menjadi terhambat.
Hujan yang terus mengguyur Kota Palangkaraya dalam beberapa hari ini, tak sedikit mengakibatkan sejumlah drainase tersumbat sampah. Kondisi itu, tentu menghalangi aliran air.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Palangkaraya sejak Senin pagi (19/2). Akibatnya beberapa ruas jalan di Kota Palangkaraya tergenang air. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya untuk mengantisipasi genangan air, dan banjir yang terjadi di kota setempat.
Intensitas hujan yang masih tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya terus tergenang banjir. Salah satu penyebabnya adalah tertutupnya sistem drainase di sejumlah ruas jalan. Sehingga dapat memicu terjadinya banjir.
Kondisi beberapa drainase di Kota Palangkaraya diketahui berfungsi kurang efektif. Hal ini terlihat pada keberadaan drainase di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Jekan Raya.
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Legislatif melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, dalam rangka mitigasi banjir.
Menghadapi musim hujan, seluruh masyarakat Kabupaten Katingan diminta untuk bersama-sama menjaga kebersihan saluran drainase. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membenahi infrastuktur diwilayah Selatan.