26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -spot_img

TAG

Donald Trump

Ngantuk Terkulai

IA NGANTUK. Matanya terpejam. Sesaat kemudian kepalanya tertekuk ke dada. Lalu terbangun. Untuk mengantuk lagi. Terpejam lagi. Kepalanya tertekuk lagi.

Kaya Kepepet

SENIN besok adalah batas waktu bagi Donald Trump: harus bayar uang jaminan senilai –tarik napas– USD 464 juta. Hampir Rp 7 triliun.

Bawang Putih

SAYA tinggal pergi ke Buraydah sebentar saja Donald Trump sudah melejit begitu jauh: sudah memastikan diri jadi calon presiden dari Partai Republik.

Lempar Handuk

INI SEPERTI tidak masuk akal. Orang hebat ini, pembela utama Donald Trump ini, lempar handuk: menyatakan dirinya bangkrut. Kemarin. Secara ekonomi.Namanya Anda sudah kenal baik: Rudy Giuilani.

Banteng Terluka

LEMBAGA yang dibentuk untuk menjaga etik dan profesionalisme pejabat ini punya penghasilan USD 6 juta setahun. Atau sekitar Rp 100 miliar. Independen.

Diam Hanyut

SAKSI-SAKSI penting sudah selesai diperiksa. Hanya Donald Trump yang beda.

Equitable Remedy

Hakim tunggal Arthur Engoron pun tidak tahan diam. Ia memang tidak pernah membaca berita media terkait kasus yang lagi ia sidangkan. Termasuk tidak membacanya di medsos.

Peradilan Bisnis

SEMUA pengusaha melakukan itu. Di New York. Tiap hari. Tiap jam. Kenapa kalau saya yang melakukan jadi masalah hukum. Diadili. Dituduh melakukan kejahatan korporasi.

Pemenang Sementara

PUN ketika menampilkan kali pertama Vivek Ramaswamy, Disway ikut disepelekan: siapa orang itu.

Bonita Fani

BANYAK yang menganggap wanita ini bonek di bidang hukum: mendakwa sekaligus 19 orang dalam satu perkara. Tidak dipisah-pisah.

Latest news

- Advertisement -spot_img