INSIDEN penembakan Donald Trump menambah panjang daftar peristiwa kekerasan terhadap para presiden maupun kandidat. Peristiwa itu terjadi hanya empat bulan menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat.
Insiden penembakan mantan Presiden AS, Donald Trump, bikin geger. Selain bikin panik, Donald Trump disebutkan telah tertembak di bagian telinga kanannya saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania, sekitar 50 km sebelah utara Pittsburgh.
Kalau harus antre mulai jam 05.00 berarti harus bangun pukul 03.00. Itu Erick bin Lia. Atau bin James F Sundah. Rumahnya jauh dari rumah orang tuanya. Kalau siang bisa satu jam.
IA NGANTUK. Matanya terpejam. Sesaat kemudian kepalanya tertekuk ke dada. Lalu terbangun. Untuk mengantuk lagi. Terpejam lagi. Kepalanya tertekuk lagi.
INI SEPERTI tidak masuk akal. Orang hebat ini, pembela utama Donald Trump ini, lempar handuk: menyatakan dirinya bangkrut. Kemarin. Secara ekonomi.Namanya Anda sudah kenal baik: Rudy Giuilani.
Hakim tunggal Arthur Engoron pun tidak tahan diam.
Ia memang tidak pernah membaca berita media terkait kasus yang lagi ia sidangkan. Termasuk tidak membacanya di medsos.