30 C
Jakarta
Friday, July 4, 2025
- Advertisement -spot_img

TAG

Dahlan Iskan

Diaz Wayuu

BEGITU banyak media yang saya ikuti seminggu terakhir. Khususnya setelah ayah-ibu bintang Liverpool, Luis Diaz, diculik

IKN Pelit

''Naik pesawat saja,'' jawab saya. ''Tumben tidak pilih naik kereta cepat,'' katanyi lantas senyum-senyum. ''Ingin merasakan bandara baru Beijing,'' jawab saya.

Kawin Janji

IMBANG: kini Ketua DPR Amerika Serikat di tangan seorang fundamentalis. Presidennya, Anda sudah tahu: di tangan liberal.

Yawan Shuuu

Perkembangan Whoosh...bisa dibilang menggembirakan. Dalam dua minggu operasi sudah mencapai okupansi 90 persen.

Gibran Birokrasi

Gibran Birokrasi KALIMAT sejuk ini rasanya seperti boba di kala dahaga. Apalagi Megawati Soekarnoputri yang mengucapkannya.

Lao God Bless

SAYA sudah selesai menulis: tentang Gibran. Untuk edisi Minggu hari ini. Lalu muncullah email dari teman baik Disway di Los Angeles. Ia tidak pernah absen membaca Disway. Sampai komentar-komentarnya.

Duka Mantan

SAYA hampir menipu diri sendiri dan menipumu. Mencintai dan dicintai belum tentu berbanding lurus.

Telaga Wan An

''Itu hotel?'' tanya saya. Jari saya menunjuk satu bangunan besar. Seperti baru. Empat lantai. Di pinggir 'danau' yang teduh, damai dan tenang. Kanan kiri bangunan itu hutan. Berbukit. Di belakangnya gunung.

Raboyamin Gibran

Ia lahir hari Rabu. Karena itu diberi nama Boyamin. Ayahnya seorang petani di Desa Ngumpul, antara Ponorogo dan Slahung. Pelosok sekali. Pelosoknya pelosok.

Prof Provokasi

LEBIH mudah mengajari ilmu kewartawanan kepada dokter daripada mengajari ilmu kedokteran kepada wartawan. Maka saya putuskan agresif, kala itu: rekrut dokter-dokter muda. Jadikan mereka wartawan.

Latest news

- Advertisement -spot_img