Falsafah Huma Betang, yang mencakup nilai-nilai keadaban kewarganegaraan seperti gotong royong, kebersamaan, toleransi, dan hidup berdampingan, menjadi fondasi penting dalam menjaga kerukunan di Kalimantan Tengah.
Kemarau sudah melanda Kalimantan Tengah (Kalteng). Sejumlah daerah sudah meningkatkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Melihat kondisi ini, Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengajak pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/ kota, dan unsur terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI angkat bicara terkait surat panggilan terhadap Anggota DPR RI Agustiar Sabran. Lembaga antirasuah tersebut membantah telah menerbitkan surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran SKom. Meminta pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk mendukung pembangunan di Kalteng. Dukungan tersebut dinilai penting, lantaran salah satu aspek pembangunan adalah peran aktif generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran. Menyerukan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban di wilayah Bumi Tambun Bungai, julukan Kalteng.
Pada era globalisasi dewasa ini, perkembangan teknologi makin canggih. Kemudahan akses informasi ikut serta membawa perubahan terhadap kebudayaan manusia. Perlahan budaya warisan leluhur terkikis oleh perubahan zaman. Karena itu, Ketua Umum (Ketum) Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng menyerukan kepada generasi muda untuk proaktif melestarikan warisan budaya lokal
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H Sugianto Sabran, dalam mewujudkan Kalteng yang makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH).
Kabar menggemparkan dating dari salah satu kawasan pondok pesantren (ponpes) di Palangkaraya. Seorang ustazah diduga dibunuh. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa malam (14/5). Pelaku pembunuhan diduga masih di bawah umur, sedangkan korban diketahui memiliki empat orang anak dan paling bungsu berusia satu bulan setengah.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran S Kom, mendorong peningkatan kualitas pendidikan agar pemerataan hingga daerah pelosok Kalteng dapat terwujud.