Car Free Day (CFD) di Kota Palangka Raya kembali menjadi ajang berkumpulnya warga kota untuk menikmati akhir pekan. Kegiatan yang rutin digelar setiap Minggu pagi ini, tak hanya menarik perhatian masyarakat untuk berolahraga atau sekadar bersantai. Â Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta komunitas untuk unjuk gigi. Salah satu komunitas yang rutin hadir adalah Aliansi Pecinta Satwa Palangka Raya (Alpesat).
Setiap akhir pekan, suasana car free day (CFD) di Kota Palangka Raya di awal tahun ini makin dipenuhi oleh pengunjung. Tak hanya itu, bahkan keberadaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin bertambah.
Demi memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI memutuskan untuk meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin pada hari Minggu, 10 November 2024.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Mengimbau kepada masyarakat, para pedagang maupun UMKM yang berjualan Car Free Day (CFD) di Taman Kota Sampit yang digelar setiap hari Minggu agar menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Seorang pria berinisial S (56) warga asal Kalimantan Selatan harus digelandang ke Polsek Pahandut. Pasalnya, dia diduga telah melakukan tindak criminal dengan merampas  perhiasan emas milik anak-anak di Car Free Day (CFD) Palangkaraya pada Minggu, (7/7/2024) lalu.