Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku siap untuk menyukseskan gerakan sinergi reforma agraria tahun 2024 di wilayah tersebut. Hal itu digadang-gadang akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki 17 Kecamatan dan 168 Desa, Dari jumlah kecamatan tersebut ada enam kecamatan yang belum masuk program konversi minyak tanah ke gas. Padahal masyarakat di enam kecamatan itu sudah beralih ke gas, sehingga mereka mencari gas dari kecamatan lainnya.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H.Halikinnor minta Kelompok Tani Karya Utama I Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, untuk dapat manfaatkan betul-betul dan pelihara alat mesin pengering (vertical dryer) padi yang berkapasitas 10 ton, dengan baik agar bisa dimanfaatkan dalam jangka lama.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali memperbaiki dua jalan utama di Kota Sampit. Hal itu untuk meningkatkan efisiensi masyarakat dalam beraktifitas. Peningkatan jalan itu akan dilakukan pada Jalan Kapten Mulyono dan Jalan HM Arsyad.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor meresmikan bangunan Dryer dan uji coba mesin pengering atau Vertical dryer di kelompok tani karya utama I Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit, Senin (22/4).
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menggelar acara halal bihalal dengan warga, Tokoh masyarakat dan tokoh agama, hal itu dilakukan untuk lebih mempererat kebersamaan dan tali silaturahmi dengan masyarakatnya pasca puasa selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan pemetaan bagi sejumlah isu strategis baik nasional maupun daerah. Hal itu dilakukan untuk menjawab masalah pembangunan daerah pada tahun 2025 mendatang.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor menilai gedung Sampit Expo yang cukup besar dan megah sebenarnya sangat representatif untuk menjadi lokasi expo maupun bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah ini, karena lokasinya yang cukup luas, tetapi saat melihat kondisinya bangunannya sangat miris.
Sepekan usai lebaran, para staf dan pegawai di lingkup pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai aktif kembali bekerja. Untuk menguatkan kebersamaan mereka pasca lebaran Idulfitri 1445 hijriah lalu, Pemkab Kotim menggelar kegiatan Halal Bi Halal dan siraman rohani, Rabu (17/4)
