Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)Â menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalteng 2025 bersama pemerintah pu
Musim kemarau mulai melanda sejumlah wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengintai. Pemerintah Provinsi Kalteng pun tak tinggal diam.
Meski belum menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sudah bergerak cepat mengaktifkan 77 pos lapangan (poslap) di wilayah rawan.
KETIKA bertemu lagi tahun lalu saya pangling. Ia terlihat lebih muda, segar, dan lebih gagah. Setelah bersalaman barulah saya ingat senyumnya: Letjen TNI Doni Monardo.
Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalteng, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan satu unit helikopter bombing.
“Telah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada hari ini Minggu, berupa satu unit helikopter dukungan dari BNPB," ucap Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib , Minggu (11/6).
Dalam satu pekan terakhir, terjadinya kebakar hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng mengalami peningkatan. Tercatat dari 1 Januari hingga 26 Mei pukul 18.00 Wib, angka kejadian karhutla di Kalteng sebanyak 112 kejadian dengan sebaran hotspot sebanyak 827 titik dan luasan lahan terbakar 204,7 hektare. Karhutla semakin masif dalam dua bulan terakhir.
Saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng terus gencar dan fokus menangani pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan dengan menerapkan siaga karhutla. Begitu juga dengan jenis bencana alam lainnya.
Hal tersebut ditekankan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK)Â Provinsi Kalteng, Ahmad Toyib, Sabtu (20/5/2023) malam.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Rakornas tersebut digelar untuk penguatan koordinasi penanggulangan bencana. Kegiatan tersebut digelar di arena Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
Kepala BNPB Pusat Mayjen TNI Suharyanto mengatakan akan segera menurunkan tim untuk mengetahui penyebab banjir di Kalteng. Hal itu sebagai langkah awal upaya penanganan jangka panjang pengendalian banjir di wilayah tersebut.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melakukan pertemuan terbatas dengan Kepala BNPB RI Mayjen TNI Suharyanto dan forum komunikasi pemerintah daerah terkait penanganan jangka panjang bencana banjir di Kalteng.