Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Kalteng, Mahyono, memberikan bantuan beras sebanyak 4 ton kepada warga di wilayah Kecamatan Murung yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
Banjir besar yang melanda Kabupaten Murung Raya (Mura) mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi dari rumah dan kehilangan mata pencaharian. Bencana ini tidak hanya memicu kesedihan, tetapi juga menginspirasi munculnya aksi solidaritas.
Kondisi banjir rutin dan hingga kini terjadi di wilayah Kabupaten Murung Raya saat musim hujan, tengah menjadi masalah serius karena berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus menyerahkan bantuan sembako dan makanan siap saji untuk korban banjir, tepatnya di Desa Muara Sumpoi dan Desa Muara Jaan Kecamatan Murung.
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat ribuan rumah warga, termasuk puluhan sekolah yang tersebar di tujuh kecamatan didaerah ini terdampak atau terendam banjir, Selasa (22/10).
Banjir akibat luapan Sungai Barito di Kabupaten Murung Raya (Mura) hingga, Senin (21/10), masih terjadi bahkan terus naik. Dampaknya jalan protokol dalam Kota Puruk Cahu di Jalan Jendral Sudirman lumpuh total, karena tidak bisa dilakukan akses mobil.
Dalam upaya tanggap darurat bencana banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) bergerak cepat dengan mengirimkan mobil portable dapur umum lapangan serta tim respon evakuasi.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menyiapkan kebijakan dalam menghadapi gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di tengah kondisi banjir dan potensi puncak intensitas hujan yang diprediksi BMKG pada November 2024.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan ribuan paket bahan pokok (bapok) makanan untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya.
Kondisi banjir yang terjadi hingga saat ini masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Murung Raya. Bahkan termasuk yang terbesar, dengan ketinggian muka air berada pada level 9,40 meter.