Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 1017/Lamandau kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau kembali menetapkan tersangka dan menahan satu orang rekanan dalam kasus korupsi proyek peningkatan fasilitas sarana air bersih di Transmigrasi Kahingai, Kabupaten La
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon meminta pemerintah daerah (Pemda) segera menangani krisis air bersih yang masih terjadi di beberapa wilayah.
Selain kebutuhan makanan, kebutuhan dasar air bersih juga menjadi hal yang paling utama dan terus dibutuhkan oleh warga masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan penyediaan air bersih menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bersih yang memadai.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, menekankan bahwa peningkatan kualitas air bersih adalah langkah krusial untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa diabaikan.
Hakim pengadilan Negeri Palangkaraya telah mevonis dua orang tersangka perkara tindak pidana korupsi sarana air bersih Transmigrasi Kahingai. Kedua terdakwa tersebut , yakni M Gujaliansyah dan Nindyo Purnomo.
Pemenuhan air bersih bagi masyarakat menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Bahkan Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan, salah satu penyebab stunting adalah permasalahan air bersih.
Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani didampingi Kasdim Lamandau Mayor Inf. M.Safi'i yang hadir mewakili Komandan Kodim 1017/Lamandau Letkol Arm Ari Sugiharto, dalam meresmikan program TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB). Persemian tersebut juga disaksikan secara video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Pelaksanaan video conference tersebut dilakukan secara langsung dari lokasi pembangunan sumur bor di Desa Wonorejo dan Desa Bunut wilayah Kabupaten Lamandau, Kamis (25/1/2024).
Kalangan DPRD Murung Raya, menyoroti masalah akses air bersih di daerah di kota Puruk Cahu dan sekitarnya. Pasalnya, air bersih merupakan sumber kehidupan yang krusial, namun masih sulit didapatkan di beberapa wilayah, terutama dalam kota tersebut.