Site icon Prokalteng

Raisa Nurtanziliana: Warga Jangan Salah Pilih Pemimpin di Pilkada

Raisa Nurtanziliana

PILKADA serentak 2024 akan digeber pada 27 November mendatang. Warga tentu punya harapan tinggi terhadap kepala daerah terpilih. Utamanya kemajuan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Bagi Raisa Nurtanziliana, Pilkada adalah momen bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat demi masa depan daerah. Pemimpin yang benar-benar menyejahterakan masyarakatnya, khususnya di sektor ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Pemerataan di semua sektor baik kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ini yang menjadi harapan besar warga kepada pemimpin kelak. Jangan ada kesenjangan, khususnya bagi warga biasa,” kata Putri Pariwisata Persahabatan Kalsel 2019 itu.

Sektor pariwisata, pertanian, dan sumber daya alam yang dimiliki Kalsel diharapkan menjadi sektor unggulan untuk kesejahteraan warga Kalsel.

“Di sektor pariwisata contohnya, pemerintah harus lebih getol lagi. Tak hanya mempromosikan, tapi membuat destinasinya lebih nyaman dan bisa bersaing dengan daerah lain,” tekannya.

Alumni FKIP Bahasa Inggris ULM itu juga menyorot calon pemimpin yang mesti benar-benar memahami persoalan di daerah. Ini penting karena sebagai kepala daerah harus tahu dan paham apa yang akan diambil kebijakan dan tindakan.

“Ini yang mesti masyarakat lihat. Penting menelaah setiap paslon dengan baik, termasuk latar belakang pendidikan dan track record-nya,” ingatnya.

Menjadi pemilih cerdas, sebutnya, tak perlu ikut-ikutan. Karena memilih pemimpin bukan hal yang sepele.

“Bukan hanya pemimpin yang akan dipertanggungjawabkan kinerjanya, tapi kita pun sebagai pemilih akan dimintai pertanggungjawaban kelak,” ingatnya.

Pilkada yang kerap terjadi adu argumen para pengikutnya di media sosial berdampak munculnya kegaduhan. Penyandang Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPLAJ) Banjarmasin 2017 itu juga berharap warga jangan ikut terpengaruh terhadap informasi-informasi hoaks.

Apa pun informasi yang berseliweran di media sosial, jangan ditelan mentah-mentah.

“Sebelum tersulut informasi bohong, cari tahu kebenaran, dan jangan ikut-ikutan demi daerah kondusif,” cetus gadis kelahiran Sukabumi, 27 Januari 2000 lalu itu.

Raisa Nurtanziliana

TTL : Sukabumi, 27 Januari 2000
Hobi : Modeling
Prestasi :
– Putri Pariwisata Persahabatan Provinsi Kalsel
– Putri Pariwisata Banjarmasin
– Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPLAJ) Banjarmasin

 

(jpg)

Exit mobile version