Perempuan tentu ingin
tampil cantik dan sempurna. Mereka akan merasa lebih cantik lagi jika memiliki
hidung yang mancung sempurna. Meski struktur hidung orang Indonesia berbeda
dengan ras kaukasoid yang memiliki hidung mancung alami, tetap ada solusi
perawatan kecantikan untuk mewujudkan impian tersebut.
Salah satu jenis
operasi plastik yang paling populer di dunia, termasuk Indonesia, adalah
rhinoplasty atau operasi untuk memancungkan hidung. Di Amerika Serikat, pada
tahun 2011 tercatat ada 244 ribu rhinoplasty yang dilakukan. Tidak mengherankan
memang, karena hidung merupakan bagian terdepan wajah yang tentu sangat
memengaruhi tampilan seseorang secara menyeluruh.
“Rhinoplasty merupakan
tindakan bedah rekonstruksi yang dilakukan untuk memperbaiki bentuk estetik dan
fungsi hidung,†ujar dokter senior spesialis bedah plastik dari Rumah Sakit Khusus
Bedah (RSKB) Bina Estetika, dr. Sidik Setiamihardja, SpB, SpBP, kepada
JawaPos.com, Senin (2/9).
Secara anatomis,
hidung tersusun dari tulang, tulang rawan, dan kulit. Dalam melakukan prosedur
rhinoplasty untuk tujuan estetik, dokter dapat memodifikasi satu atau seluruh
bagian hidung.
Persiapan
Rhinoplasty
Langkah 1
Sebelum melakukan
tindakan rhinoplasty, dokter terlebih dahulu mempertimbangkan fitur wajah
pasiennya sehingga mendapatkan bentuk yang benar-benar diinginkan pemilik
hidung. Hal ini akan menentukan teknik apa yang akan digunakan.
Langkah 2
Menginformasikan segala kemungkinan baik dari dokter maupun pasien penting
dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri baik dari sisi pasien maupun
dokter dalam melakukan tindakan. Dokter dapat menginformasikan tindakan apa
saja yang dilakukan, lamanya tindakan operasi hingga pada tahap pemulihan pasca
operasi, risiko tindakan, dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Langkah 3
Foto hidung sebelum operasi sangat penting dilakukan. Sebelum operasi
dilakukan, pasien difoto dari arah depan, arah miring kiri dan kanan, samping kiri
dan kanan, dan dari bawah. Pengambilan gambar ini bertujuan untuk menilai
simetrisitas, porporsi hidung, melihat ada tidaknya kelainan, menentukan teknik
operasi, dan lain-lain.
Langkah 4
Biaya yang ditawarkan untuk prosedur rhinoplasty cukup bervariasi, bergantung
pada teknik operasi, biaya alat dan fasilitas rumah sakit, serta jenis obat
yang digunakan pasien.
Langkah 5
Penggunaan material tambahan (implan) untuk membentuk hidung, umumnya
menggunakan bahan sintetik atau diambil dari bagian tubuh pasien. Bahan
sintetik yang digunakan sebagai implan terbuat dari silikon padat yang dapat
dibentuk. Sementara bahan tambahan yang diambil dari tubuh pasien umumnya
menggunakan tulang rawan telinga atau tulang iga pasien. (jpg)