30.5 C
Jakarta
Thursday, November 20, 2025

Mulai Januari 2026, Roblox Wajibkan Verifikasi Usia untuk Fitur Chat

PLATFORM gim daring populer Roblox akan mewajibkan seluruh pemain melakukan verifikasi usia sebelum dapat mengakses fitur chat mulai Januari 2026.

Kebijakan ini muncul setelah serangkaian gugatan hukum dan investigasi yang menyoroti lemahnya sistem perlindungan anak di Roblox, termasuk risiko konten eksplisit dan eksploitasi seksual.

Dilansir dari Tech Crunch, saat ini verifikasi usia masih bersifat sukarela. Namun, mulai awal Desember 2025, Roblox akan menerapkan kewajiban verifikasi di sejumlah negara seperti Australia, Belanda, dan Selandia Baru, sebelum diberlakukan secara global pada Januari 2026.

Proses verifikasi dilakukan melalui aplikasi Roblox dengan pemindaian wajah menggunakan kamera ponsel.

Data visual diproses oleh pihak ketiga, Persona, dan seluruh foto maupun video akan dihapus setelah verifikasi selesai.

Setelah diverifikasi, pengguna akan dikelompokkan ke dalam enam kategori usia, yakni di bawah 9 tahun, 9–12 tahun, 13–15 tahun, 16–17 tahun, 18–20 tahun, serta 21 tahun ke atas.

Baca Juga :  Royal Enfield Meteor 350, Kental Nuansa Klasik, Gendong Fitur Modern

Sistem ini membatasi percakapan hanya antar pengguna dengan kelompok usia yang sama atau berdekatan.

Electronic money exchangers listing

Misalnya, pemain berusia 12 tahun hanya dapat berkomunikasi dengan pengguna berusia 15 tahun ke bawah.

Wakil Presiden dan Kepala Pengguna & Penemuan Produk Roblox, Raj Bhatia mengatakan bahwa kebijakan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna dan mereka dapat berinteraksi dengan pengguna yang seusia.

“Kami melihat perubahan ini sebagai upaya memastikan pengguna dapat bersosialisasi dengan kelompok usia yang tepat, sekaligus membatasi interaksi antara anak di bawah umur dengan orang dewasa yang tidak mereka kenal,” terangnya.

Sementara itu, Matt Kaufman, Kepala Keamanan Roblox menuturkan jika Roblox menjadi pemain pertama di industri gim yang menerapkan keamanan usia dan obrolan antarpengguna.

Baca Juga :  Kenapa Anak Dewasa Menjauh? Inilah 7 Alasan yang Sering Tak Disadari

“Kami percaya ini merupakan yang pertama di industri gim, media sosial, dan layanan pesan, yang mewajibkan estimasi usia secara eksplisit sebelum seseorang dapat mengakses fitur komunikasi,” tuturnya.

Selain verifikasi usia, Roblox juga meluncurkan Pusat Keamanan baru yang menyediakan panduan bagi orang tua dan pengasuh untuk mengatur kontrol penggunaan anak di platform.

Langkah ini diharapkan memperkuat perlindungan anak sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan Roblox.

Kebijakan verifikasi usia wajib di Roblox mulai Januari 2026 menandai langkah besar dalam meningkatkan keamanan digital anak. (net/nur/jpg)

PLATFORM gim daring populer Roblox akan mewajibkan seluruh pemain melakukan verifikasi usia sebelum dapat mengakses fitur chat mulai Januari 2026.

Kebijakan ini muncul setelah serangkaian gugatan hukum dan investigasi yang menyoroti lemahnya sistem perlindungan anak di Roblox, termasuk risiko konten eksplisit dan eksploitasi seksual.

Dilansir dari Tech Crunch, saat ini verifikasi usia masih bersifat sukarela. Namun, mulai awal Desember 2025, Roblox akan menerapkan kewajiban verifikasi di sejumlah negara seperti Australia, Belanda, dan Selandia Baru, sebelum diberlakukan secara global pada Januari 2026.

Electronic money exchangers listing

Proses verifikasi dilakukan melalui aplikasi Roblox dengan pemindaian wajah menggunakan kamera ponsel.

Data visual diproses oleh pihak ketiga, Persona, dan seluruh foto maupun video akan dihapus setelah verifikasi selesai.

Setelah diverifikasi, pengguna akan dikelompokkan ke dalam enam kategori usia, yakni di bawah 9 tahun, 9–12 tahun, 13–15 tahun, 16–17 tahun, 18–20 tahun, serta 21 tahun ke atas.

Baca Juga :  Royal Enfield Meteor 350, Kental Nuansa Klasik, Gendong Fitur Modern

Sistem ini membatasi percakapan hanya antar pengguna dengan kelompok usia yang sama atau berdekatan.

Misalnya, pemain berusia 12 tahun hanya dapat berkomunikasi dengan pengguna berusia 15 tahun ke bawah.

Wakil Presiden dan Kepala Pengguna & Penemuan Produk Roblox, Raj Bhatia mengatakan bahwa kebijakan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pengguna dan mereka dapat berinteraksi dengan pengguna yang seusia.

“Kami melihat perubahan ini sebagai upaya memastikan pengguna dapat bersosialisasi dengan kelompok usia yang tepat, sekaligus membatasi interaksi antara anak di bawah umur dengan orang dewasa yang tidak mereka kenal,” terangnya.

Sementara itu, Matt Kaufman, Kepala Keamanan Roblox menuturkan jika Roblox menjadi pemain pertama di industri gim yang menerapkan keamanan usia dan obrolan antarpengguna.

Baca Juga :  Kenapa Anak Dewasa Menjauh? Inilah 7 Alasan yang Sering Tak Disadari

“Kami percaya ini merupakan yang pertama di industri gim, media sosial, dan layanan pesan, yang mewajibkan estimasi usia secara eksplisit sebelum seseorang dapat mengakses fitur komunikasi,” tuturnya.

Selain verifikasi usia, Roblox juga meluncurkan Pusat Keamanan baru yang menyediakan panduan bagi orang tua dan pengasuh untuk mengatur kontrol penggunaan anak di platform.

Langkah ini diharapkan memperkuat perlindungan anak sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan Roblox.

Kebijakan verifikasi usia wajib di Roblox mulai Januari 2026 menandai langkah besar dalam meningkatkan keamanan digital anak. (net/nur/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru