28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Fakta-fakta Menarik Planet Terkecil di Tata Surya

PROKALTENG.CO – Merkurius adalah planet terkecil di tata surya. Merkurius merupakan planet urutan pertama di tata surya yang dekat dengan matahari. Sebagai planet terkecil, Merkurius mempunyai beberapa fakta menarik.

Dikutip dari Solar System Exploration NASA, ukuran planet terkecil Merkurius ini hanya sedikit lebih besar dari satelit Bumi, yakni Bulan. Di Merkurius, cahaya Matahari akan terasa hingga sekitar tujuh kali lebih terang dari Bumi. Dari permukaan Merkurius, Matahari juga tampak lebih besar tiga kali ukurannya jika dibandingkan dari Bumi.

Namun, faktanya meski sebagai planet terkecil dan terdekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya. Gelar tersebut diberikan kepada planet tetangganya, yaitu Venus.

Dilansir dari Space Place NASA, Merkurius adalah planet berbatu yang memiliki permukaan padat penuh dengan kawah, atmosfernya tipis, tidak punya satelit alami, dan cincin. Nah, yuk simak beberapa fakta menarik yang dirangkum JawaPos.com dari berbagai sumber resmi.

Planet Tercepat

Merkurius adalah planet tercepat di tata surya karena memiliki jarak terpendek untuk mengelilingi Matahari. Kecepatannya hampir 29 mil (47 kilometer) per detik.

Satu tahun di Merkurius setara dengan 88 hari di Bumi. Jadi, jika tinggal di Merkurius, Anda bisa merayakan ulang tahun setiap tiga bulan.

Baca Juga :  First Warriors – Ultimate Battle Championship Siap Digelar

Tidak Bisa Dihuni oleh Manusia

Manusia tidak bisa bernapas di Merkurius. Karena planet terkecil ini memiliki atmosfer yang sangat tipis. Terdiri dari oksigen (O2), natrium (Na), hidrogen (H2), helium (He), dan kalium (K).

Selain itu, Merkurius juga memiliki radiasi matahari yang tinggi dan suhu yang ekstrem. Saat siang hari, suhu di Merkurius dapat mencapai 800 derajat Fahrenheit (430 derajat Celsius) yang sangat panas. Akan tetapi, saat malam hari, suhu dapat turun drastis hingga mencapai minus 290 derajat Fahrenheit (minus 180 derajat Celsius).

Nama Merkurius Diambil dari Salah Satu Dewa Romawi

Dilansir dari Universe Today, planet terkecil yang dapat dilihat dengan mata telanjang ini memiliki nama yang berasal dari salah satu dewa Romawi. Dewa yang paling cepat dan disembah oleh para pedagang Yunani Kuno untuk kesuksesan dalam transaksi perdagangan mereka.

Hal tersebut disamakan dengan dewa Hermes yang juga dikenal sebagai pembawa pesan.

Awalnya, orang Yunani kuno mengira Merkurius adalah dua planet terpisah. Saat terlihat di pagi hari, mereka menyebut Apollo. Saat matahari terbenam mereka menyebut Hermes.

Baca Juga :  Simak Keunggulan dan Spesifikasi iPhone 12

 

Namun, pada abad ke-4 SM, para astronom kuno menyadari bahwa kedua objek tersebut sebenarnya adalah satu planet yang sama, dan mereka tetap menggunakan nama Hermes. Nama ini kemudian diadopsi oleh bangsa Romawi dan planet ini dikenal sebagai Merkurius.

Dua Misi dari NASA Telah Mengunjungi Merkurius

Pesawat pertama yang melintasi Merkurius, yaitu Mariner 10 yang diluncurkan pada 3 November 1973 dan hilang kontak pada 24 Maret 1975. Mariner 10 menjalankan misi tunggal yang menjelajahi dua planet sekaligus, yaitu Merkurius dan Venus. Selama tiga kali terbang dekat dengan Merkurius, pesawat ini berhasil mengambil lebih dari 2.700 gambar.

Pesawat pertama yang mengorbit Merkurius, yaitu MESSENGER yang diluncurkan pada 3 Agustus 2004 dan hilang kontak pada 30 April 2015. Selama misi yang dijalankan, MESSENGER berhasil menentukan komposisi permukaan Merkurius, mengungkap sejarah geologisnya, menemukan rincian tentang medan magnetik internalnya, dan memverifikasi bahwa deposit polar Merkurius didominasi oleh es air.

Saat ini, BepiColombo yang diluncurkan pada 20 Oktober 2018 merupakan misi internasional dari dua wahana antariksa yang sedang berada dalam perjalanan menuju Merkurius untuk mengorbit. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Merkurius adalah planet terkecil di tata surya. Merkurius merupakan planet urutan pertama di tata surya yang dekat dengan matahari. Sebagai planet terkecil, Merkurius mempunyai beberapa fakta menarik.

Dikutip dari Solar System Exploration NASA, ukuran planet terkecil Merkurius ini hanya sedikit lebih besar dari satelit Bumi, yakni Bulan. Di Merkurius, cahaya Matahari akan terasa hingga sekitar tujuh kali lebih terang dari Bumi. Dari permukaan Merkurius, Matahari juga tampak lebih besar tiga kali ukurannya jika dibandingkan dari Bumi.

Namun, faktanya meski sebagai planet terkecil dan terdekat dengan Matahari, Merkurius bukanlah planet terpanas di tata surya. Gelar tersebut diberikan kepada planet tetangganya, yaitu Venus.

Dilansir dari Space Place NASA, Merkurius adalah planet berbatu yang memiliki permukaan padat penuh dengan kawah, atmosfernya tipis, tidak punya satelit alami, dan cincin. Nah, yuk simak beberapa fakta menarik yang dirangkum JawaPos.com dari berbagai sumber resmi.

Planet Tercepat

Merkurius adalah planet tercepat di tata surya karena memiliki jarak terpendek untuk mengelilingi Matahari. Kecepatannya hampir 29 mil (47 kilometer) per detik.

Satu tahun di Merkurius setara dengan 88 hari di Bumi. Jadi, jika tinggal di Merkurius, Anda bisa merayakan ulang tahun setiap tiga bulan.

Baca Juga :  First Warriors – Ultimate Battle Championship Siap Digelar

Tidak Bisa Dihuni oleh Manusia

Manusia tidak bisa bernapas di Merkurius. Karena planet terkecil ini memiliki atmosfer yang sangat tipis. Terdiri dari oksigen (O2), natrium (Na), hidrogen (H2), helium (He), dan kalium (K).

Selain itu, Merkurius juga memiliki radiasi matahari yang tinggi dan suhu yang ekstrem. Saat siang hari, suhu di Merkurius dapat mencapai 800 derajat Fahrenheit (430 derajat Celsius) yang sangat panas. Akan tetapi, saat malam hari, suhu dapat turun drastis hingga mencapai minus 290 derajat Fahrenheit (minus 180 derajat Celsius).

Nama Merkurius Diambil dari Salah Satu Dewa Romawi

Dilansir dari Universe Today, planet terkecil yang dapat dilihat dengan mata telanjang ini memiliki nama yang berasal dari salah satu dewa Romawi. Dewa yang paling cepat dan disembah oleh para pedagang Yunani Kuno untuk kesuksesan dalam transaksi perdagangan mereka.

Hal tersebut disamakan dengan dewa Hermes yang juga dikenal sebagai pembawa pesan.

Awalnya, orang Yunani kuno mengira Merkurius adalah dua planet terpisah. Saat terlihat di pagi hari, mereka menyebut Apollo. Saat matahari terbenam mereka menyebut Hermes.

Baca Juga :  Simak Keunggulan dan Spesifikasi iPhone 12

 

Namun, pada abad ke-4 SM, para astronom kuno menyadari bahwa kedua objek tersebut sebenarnya adalah satu planet yang sama, dan mereka tetap menggunakan nama Hermes. Nama ini kemudian diadopsi oleh bangsa Romawi dan planet ini dikenal sebagai Merkurius.

Dua Misi dari NASA Telah Mengunjungi Merkurius

Pesawat pertama yang melintasi Merkurius, yaitu Mariner 10 yang diluncurkan pada 3 November 1973 dan hilang kontak pada 24 Maret 1975. Mariner 10 menjalankan misi tunggal yang menjelajahi dua planet sekaligus, yaitu Merkurius dan Venus. Selama tiga kali terbang dekat dengan Merkurius, pesawat ini berhasil mengambil lebih dari 2.700 gambar.

Pesawat pertama yang mengorbit Merkurius, yaitu MESSENGER yang diluncurkan pada 3 Agustus 2004 dan hilang kontak pada 30 April 2015. Selama misi yang dijalankan, MESSENGER berhasil menentukan komposisi permukaan Merkurius, mengungkap sejarah geologisnya, menemukan rincian tentang medan magnetik internalnya, dan memverifikasi bahwa deposit polar Merkurius didominasi oleh es air.

Saat ini, BepiColombo yang diluncurkan pada 20 Oktober 2018 merupakan misi internasional dari dua wahana antariksa yang sedang berada dalam perjalanan menuju Merkurius untuk mengorbit. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru