JAKARTA, PROKALTENG.CO – PETAI. Ya, makanan
yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Walalupun memiliki bau
menyengat, tetapi jangan salah, petai memiliki banyak penggemar sejati. Banyak
orang yang suka mengonsumsi petai, entah sudah dimasak atau masih mentah.
Namun, jangan terlalu sering mengonsumsi petai,
karena ada efek sampingya juga lho. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya,
seperti dilansir laman Genpi.co, Sabtu.
1. Rematik
Walaupun rasanya menggoda, keseringan makan
petai bisa memicu penyakit rematik. Sesekali hindari olahan petai dan pilih
sajian lalapan yang rasanya juga tak kalah nikmat dan menyegarkan mulut.
2. Meningkatkan kadar asam urat
Selain tinggi asam amino, petai juga mengandung
purin tingkat sedang atau tinggi. Makanan kaya kandungan purin bisa
meningkatkan kadar asam urat.
3. Menimbulkan bau mulut Sehabis makan petai,
pasti mulut bau. Tentu saja hal ini bisa mengganggu beberapa orang, terutama
bagi yang tak menyukainya. Sebaiknya, gunakan cairan pembersih mulut atau
menggosok gigi.
4. Sakit perut Kebiasaan memakan petai mentah
masih sering dilakukan. Jika cara mengolahnya tidak bersih, kemungkinan masih
terdapat cacing petai dan bakteri. Kandungan karbohidrat kompleks yang nantinya
membentuk gas di perut bisa menimbulkan sensasi tersengat dan kembung. 5. Penyebab
gagal ginjal
Terdapat asam djenkolic
dan tingginya kadar asam amino yang mengandung zat sulfur sedikit beracun.
Dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan gagal ginjal akut, asam urat,
obstruksi kemih dan nyeri spasmodik.