30.1 C
Jakarta
Thursday, July 4, 2024
spot_img

Konsumsi Tempe Ternyata Banyak Manfaatnya, Simak Penjelasannya

PROKALTENG.CO – Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai kemudian difermentasi. Proses fermentasi ini melibatkan jamur rhizopus oligosporus dan rhizopus oryzae. Kacang kedelai yang sudah direndam dan dikupas kulitnya dicampur dengan jamur dan dibiarkan selama satu hingga dua hari. Hasilnya adalah blok padat yang disebut tempe.

Tempe memiliki rasa dan aroma yang khas, teksturnya kenyal padat dan merupakan sumber protein nabati, serat, vitamin dan mineral yang baik.

Tempe juga terkenal di berbagai negara sebagai alternative protein, dapat dihidangkan dengan digoreng, rebus, atau variasi menu lainnya.

Dikutip dari kanal YouTube @Nova_Veronika, memaparkan tentang manfaat tempe bagi kesehatan tubuh.

Antioksidan

Pada tempe ditemukan zat antioksidan berupa isoflavone yang berperan penting seperti vitamin C, E dan karotenoid dalam tubuh.

Baca Juga :  Bolehkah Minuman Boba Dikonsumsi Pengidap Diabetes?

Hal itu dibutuhkan untuk menghentikan pembentukan radikal bebas. Kandungan tiga jenis isoflavone kedelai, yaitu daidzein, glisitenin, dan genistein memberikan potensi tempe sebagai makanan dengan kandungan antioksidan tinggi untuk melawan radikal bebas sehingga bisa menghambat proses penuaan dan terjadinya penyakit degeneratif.

Sumber protein nabati

Bagi yang suka berolahraga dan membutuhkan makanan tinggi protein maka tempe adalah salah satu pilihannya. Karena setiap 100 gram tempe mengandung 19 gram protein.

Protein berfungsi untuk membangun sel jaringan termasuk otot membentuk antibodi dan sebagai transport mengangkut zat-zat penting dalam tubuh.

Sumber vitamin dan mineral

Kelompok vitamin yang terdapat dalam tempe terdiri dua jenis yaitu larut dalam air atau B kompleks dan larut dalam lemak atau vitamin A, D, E, serta K.

Baca Juga :  WHO Janji Permudah Insulin Untuk Pasien Diabetes di Masa Pandemi

Tempe memiliki sumber vitamin B yang potensial, seperti B1, B2, B3, B5, B6 dan B12. Selain itu juga mengandung kalsium, kalium, tembaga, zinc dan zat besi sehingga cocok untuk dimakan sehari-hari.

Baik untuk tulang

Tempe mengandung kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan untuk tulang dan gigi yang kuat. Kandungan mineral seperti fosfor, tembaga dan magnesium mendukung kesehatan tulang memberikan kekuatan serta kekerasan.

Kandungan vitamin D juga K dapat membantu penyerapan kalsium dan mengatur keseimbangan dalam tubuh serta mencegah penumpukan kalsium pada darah.

Menurunkan kolesterol

Kedelai mengandung 20 persen lemak dan 25 persen lemak tak jenuh yang bebas kolesterol.

Tempe kedelai merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan trigliserida, kolesterol LDL serta meningkatkan kolesterol HDL sehingga mencegah timbulnya penyempitan pembuluh darah. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai kemudian difermentasi. Proses fermentasi ini melibatkan jamur rhizopus oligosporus dan rhizopus oryzae. Kacang kedelai yang sudah direndam dan dikupas kulitnya dicampur dengan jamur dan dibiarkan selama satu hingga dua hari. Hasilnya adalah blok padat yang disebut tempe.

Tempe memiliki rasa dan aroma yang khas, teksturnya kenyal padat dan merupakan sumber protein nabati, serat, vitamin dan mineral yang baik.

Tempe juga terkenal di berbagai negara sebagai alternative protein, dapat dihidangkan dengan digoreng, rebus, atau variasi menu lainnya.

Dikutip dari kanal YouTube @Nova_Veronika, memaparkan tentang manfaat tempe bagi kesehatan tubuh.

Antioksidan

Pada tempe ditemukan zat antioksidan berupa isoflavone yang berperan penting seperti vitamin C, E dan karotenoid dalam tubuh.

Baca Juga :  Bolehkah Minuman Boba Dikonsumsi Pengidap Diabetes?

Hal itu dibutuhkan untuk menghentikan pembentukan radikal bebas. Kandungan tiga jenis isoflavone kedelai, yaitu daidzein, glisitenin, dan genistein memberikan potensi tempe sebagai makanan dengan kandungan antioksidan tinggi untuk melawan radikal bebas sehingga bisa menghambat proses penuaan dan terjadinya penyakit degeneratif.

Sumber protein nabati

Bagi yang suka berolahraga dan membutuhkan makanan tinggi protein maka tempe adalah salah satu pilihannya. Karena setiap 100 gram tempe mengandung 19 gram protein.

Protein berfungsi untuk membangun sel jaringan termasuk otot membentuk antibodi dan sebagai transport mengangkut zat-zat penting dalam tubuh.

Sumber vitamin dan mineral

Kelompok vitamin yang terdapat dalam tempe terdiri dua jenis yaitu larut dalam air atau B kompleks dan larut dalam lemak atau vitamin A, D, E, serta K.

Baca Juga :  WHO Janji Permudah Insulin Untuk Pasien Diabetes di Masa Pandemi

Tempe memiliki sumber vitamin B yang potensial, seperti B1, B2, B3, B5, B6 dan B12. Selain itu juga mengandung kalsium, kalium, tembaga, zinc dan zat besi sehingga cocok untuk dimakan sehari-hari.

Baik untuk tulang

Tempe mengandung kalsium dan mineral penting yang dibutuhkan untuk tulang dan gigi yang kuat. Kandungan mineral seperti fosfor, tembaga dan magnesium mendukung kesehatan tulang memberikan kekuatan serta kekerasan.

Kandungan vitamin D juga K dapat membantu penyerapan kalsium dan mengatur keseimbangan dalam tubuh serta mencegah penumpukan kalsium pada darah.

Menurunkan kolesterol

Kedelai mengandung 20 persen lemak dan 25 persen lemak tak jenuh yang bebas kolesterol.

Tempe kedelai merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan trigliserida, kolesterol LDL serta meningkatkan kolesterol HDL sehingga mencegah timbulnya penyempitan pembuluh darah. (pri/jawapos.com)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru