26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mengenal Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

PROKALTENG.CO – Dewasa ini, istilah quarter life crisis makin
banyak digunakan. Namun, mungkin banyak dari kita yang belum begitu paham apa
sebenarnya quarter life crisis itu, bagaimana tanda-tandanya, dan cara
menghadapinya. Simak penjelasan lengkap mengenai quarter life crisis pada
artikel ini.

Quarter life crisis atau krisis
seperempat abad adalah periode saat seseorang berusia 18–30 tahun merasa tidak
memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di
masa mendatang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan,
karier, dan kehidupan sosial.

Tidak hanya itu, orang yang
mengalami quarter life crisis bahkan kerap mempertanyakan eksistensinya sebagai
seorang manusia. Ada juga orang yang sampai merasa bahwa dirinya tidak memiliki
tujuan hidup.

Penyebab Quarter Life Crisis

Quarter life crisis biasanya
dimulai bila ada masalah “orang dewasa” yang muncul pertama kalinya pada hidup
seorang dewasa muda. Ada beberapa kondisi yang sering memicu terjadinya quarter
life crisis, di antaranya:

·        
Mengalami masalah pekerjaan atau finansial

·        
Merencanakan karier dan masa depan

·        
Menjalani hidup mandiri untuk pertama kalinya

·        
Menjalani hubungan romantis yang serius untuk
pertama kalinya

·        
Mengalami putus cinta setelah menjalani hubungan
yang serius sekian lama

·        
Melihat teman sebaya sudah mencapai impiannya
lebih dulu

·        
Membuat keputusan pribadi atau profesional yang
akan bertahan dalam jangka waktu yang lama

Tanda-Tanda Quarter Life Crisis

Berikut ini adalah beberapa hal
yang bisa menjadi tanda seseorang sedang mengalami quarter life crisis:

·        
Sering merasa bingung mengenai masa depannya

Baca Juga :  Delapan Langkah Pasien Gagal Ginjal Untuk Hidup Lebih Berkualitas

·        
Merasa terjebak dalam situasi yang tidak disukai

·        
Sulit membuat keputusan ketika dihadapkan dengan
beberapa pilihan

·        
Kurang motivasi dalam menjalani aktivitas
sehari-hari

·        
Sulit menentukan apakah harus menjalani hidup
sesuai dengan keinginan diri sendiri atau sesuai dengan tuntutan keluarga dan
masyarakat

·        
Khawatir akan tertinggal dalam ketidakpastian
hidup seorang diri

·        
Merasa iri dengan teman sebaya yang sudah lebih
dulu mencapai impiannya

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Sebenarnya wajar jika Anda
mengalami quarter life crisis. Namun, ini tidak boleh dianggap remeh, karena
bila tidak dihadapi dengan bijak, quarter life crisis bisa berubah menjadi
depresi. Untuk menghadapi quarter life crisis, ada beberapa hal yang bisa Anda
lakukan, antara lain:

1. Berhenti membandingkan diri dengan orang
lain

Membandingkan diri dengan orang
lain hanya akan membuang-buang waktu dan membuat Anda semakin khawatir.
Alih-alih memikirkan kehidupan orang lain, mulailah cari tahu apa yang sebenarnya
Anda inginkan dalam hidup.

Namun, tanamkan dalam pikiran
Anda bahwa jawabannya mungkin tidak akan langsung ada. Fokus saja dengan
bagaimana Anda bisa melewati satu hari dengan sebaik-baiknya. Yakinlah bahwa
Anda perlahan-lahan akan mengetahui keinginan dan tujuan Anda, bahkan mungkin
tanpa Anda sadari.

2. Ubah keraguan menjadi tindakan

Ketika Anda bingung akan suatu
hal dalam hidup, jadikan itu kesempatan untuk menemukan tujuan baru. Isi
hari-hari Anda dengan hal-hal positif untuk menemukan jawaban atas keraguan
Anda, hingga akhirnya jawaban tersebut datang dengan sendirinya.

Misalnya, Anda bingung karena
merasa tidak cocok dengan pekerjaan. Di samping tetap menjalankan tanggung
jawab Anda dalam bekerja, Anda bisa mulai mengisi waktu luang dengan relaksasi,
menambah wawasan, mencari kelas online untuk menambah keterampilan, atau
mengobrol dengan teman untuk mendapatkan solusi.

Baca Juga :  Kenali 7 Jenis Kurma dan Manfaat Luar Biasanya Untuk Kesehatan

3. Temukan orang-orang yang bisa mendukung
Anda

Berada di sekeliling orang-orang
yang bisa mendukung impian dan cita-cita Anda juga bisa menjadi cara untuk
menghadapi quarter life crisis.

Carilah orang-orang yang memiliki
minat yang sama dengan Anda, atau orang-orang yang bisa menginspirasi dan
membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Dengan begitu, Anda tidak akan
merasa sendiri dalam menjalani hidup.

4. Belajar mencintai diri sendiri

Ketika sedang terjebak dalam
quarter life crisis, Anda mungkin akan cenderung mengabaikan berbagai
kenikmatan yang sebenarnya Anda miliki. Padahal, untuk mencapai tujuan dalam
hidup, Anda perlu menghargai dan mencintai diri Anda terlebih dahulu.

Jadi, mulailah perhatikan
kebutuhan Anda, apa yang Anda suka, apa yang membuat Anda nyaman, dan apa yang
ingin Anda coba lakukan. Kemudian, wujudkan mereka satu per satu passion Anda
dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Tanpa Anda sadari, hal-hal kecil ini
akan membuat hidup Anda lebih menyenangkan.

Quarter life crisis bisa
menyerang siapa saja, karena sesungguhnya masalah dalam hidup adalah sesuatu
yang sangat wajar. Dalam menghadapi fase ini, Anda membutuhkan fisik dan mental
yang kuat supaya krisis ini tidak berlanjut lebih jauh.

Oleh karena itu, selain
memperhatikan kebutuhan jiwa Anda, jangan lupa juga untuk merawat diri,
berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan tubuh.
Apabila Anda masih mengalami kesulitan dalam menghadapi quarter life crisis,
jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

PROKALTENG.CO – Dewasa ini, istilah quarter life crisis makin
banyak digunakan. Namun, mungkin banyak dari kita yang belum begitu paham apa
sebenarnya quarter life crisis itu, bagaimana tanda-tandanya, dan cara
menghadapinya. Simak penjelasan lengkap mengenai quarter life crisis pada
artikel ini.

Quarter life crisis atau krisis
seperempat abad adalah periode saat seseorang berusia 18–30 tahun merasa tidak
memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di
masa mendatang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan,
karier, dan kehidupan sosial.

Tidak hanya itu, orang yang
mengalami quarter life crisis bahkan kerap mempertanyakan eksistensinya sebagai
seorang manusia. Ada juga orang yang sampai merasa bahwa dirinya tidak memiliki
tujuan hidup.

Penyebab Quarter Life Crisis

Quarter life crisis biasanya
dimulai bila ada masalah “orang dewasa” yang muncul pertama kalinya pada hidup
seorang dewasa muda. Ada beberapa kondisi yang sering memicu terjadinya quarter
life crisis, di antaranya:

·        
Mengalami masalah pekerjaan atau finansial

·        
Merencanakan karier dan masa depan

·        
Menjalani hidup mandiri untuk pertama kalinya

·        
Menjalani hubungan romantis yang serius untuk
pertama kalinya

·        
Mengalami putus cinta setelah menjalani hubungan
yang serius sekian lama

·        
Melihat teman sebaya sudah mencapai impiannya
lebih dulu

·        
Membuat keputusan pribadi atau profesional yang
akan bertahan dalam jangka waktu yang lama

Tanda-Tanda Quarter Life Crisis

Berikut ini adalah beberapa hal
yang bisa menjadi tanda seseorang sedang mengalami quarter life crisis:

·        
Sering merasa bingung mengenai masa depannya

Baca Juga :  Delapan Langkah Pasien Gagal Ginjal Untuk Hidup Lebih Berkualitas

·        
Merasa terjebak dalam situasi yang tidak disukai

·        
Sulit membuat keputusan ketika dihadapkan dengan
beberapa pilihan

·        
Kurang motivasi dalam menjalani aktivitas
sehari-hari

·        
Sulit menentukan apakah harus menjalani hidup
sesuai dengan keinginan diri sendiri atau sesuai dengan tuntutan keluarga dan
masyarakat

·        
Khawatir akan tertinggal dalam ketidakpastian
hidup seorang diri

·        
Merasa iri dengan teman sebaya yang sudah lebih
dulu mencapai impiannya

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Sebenarnya wajar jika Anda
mengalami quarter life crisis. Namun, ini tidak boleh dianggap remeh, karena
bila tidak dihadapi dengan bijak, quarter life crisis bisa berubah menjadi
depresi. Untuk menghadapi quarter life crisis, ada beberapa hal yang bisa Anda
lakukan, antara lain:

1. Berhenti membandingkan diri dengan orang
lain

Membandingkan diri dengan orang
lain hanya akan membuang-buang waktu dan membuat Anda semakin khawatir.
Alih-alih memikirkan kehidupan orang lain, mulailah cari tahu apa yang sebenarnya
Anda inginkan dalam hidup.

Namun, tanamkan dalam pikiran
Anda bahwa jawabannya mungkin tidak akan langsung ada. Fokus saja dengan
bagaimana Anda bisa melewati satu hari dengan sebaik-baiknya. Yakinlah bahwa
Anda perlahan-lahan akan mengetahui keinginan dan tujuan Anda, bahkan mungkin
tanpa Anda sadari.

2. Ubah keraguan menjadi tindakan

Ketika Anda bingung akan suatu
hal dalam hidup, jadikan itu kesempatan untuk menemukan tujuan baru. Isi
hari-hari Anda dengan hal-hal positif untuk menemukan jawaban atas keraguan
Anda, hingga akhirnya jawaban tersebut datang dengan sendirinya.

Misalnya, Anda bingung karena
merasa tidak cocok dengan pekerjaan. Di samping tetap menjalankan tanggung
jawab Anda dalam bekerja, Anda bisa mulai mengisi waktu luang dengan relaksasi,
menambah wawasan, mencari kelas online untuk menambah keterampilan, atau
mengobrol dengan teman untuk mendapatkan solusi.

Baca Juga :  Kenali 7 Jenis Kurma dan Manfaat Luar Biasanya Untuk Kesehatan

3. Temukan orang-orang yang bisa mendukung
Anda

Berada di sekeliling orang-orang
yang bisa mendukung impian dan cita-cita Anda juga bisa menjadi cara untuk
menghadapi quarter life crisis.

Carilah orang-orang yang memiliki
minat yang sama dengan Anda, atau orang-orang yang bisa menginspirasi dan
membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Dengan begitu, Anda tidak akan
merasa sendiri dalam menjalani hidup.

4. Belajar mencintai diri sendiri

Ketika sedang terjebak dalam
quarter life crisis, Anda mungkin akan cenderung mengabaikan berbagai
kenikmatan yang sebenarnya Anda miliki. Padahal, untuk mencapai tujuan dalam
hidup, Anda perlu menghargai dan mencintai diri Anda terlebih dahulu.

Jadi, mulailah perhatikan
kebutuhan Anda, apa yang Anda suka, apa yang membuat Anda nyaman, dan apa yang
ingin Anda coba lakukan. Kemudian, wujudkan mereka satu per satu passion Anda
dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Tanpa Anda sadari, hal-hal kecil ini
akan membuat hidup Anda lebih menyenangkan.

Quarter life crisis bisa
menyerang siapa saja, karena sesungguhnya masalah dalam hidup adalah sesuatu
yang sangat wajar. Dalam menghadapi fase ini, Anda membutuhkan fisik dan mental
yang kuat supaya krisis ini tidak berlanjut lebih jauh.

Oleh karena itu, selain
memperhatikan kebutuhan jiwa Anda, jangan lupa juga untuk merawat diri,
berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan tubuh.
Apabila Anda masih mengalami kesulitan dalam menghadapi quarter life crisis,
jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Terpopuler

Artikel Terbaru