25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Dokter Sembuhkan Pasien Covid-19 dengan Ivermectin dalam 5 Hari

PROKALTENG.CO-Obat antiparasit Ivermectin sempat menjadi pro kontra di kalangan dunia medis ketika obat ini dijadikan sebagai salah satu obat terapi Covid-19. Obat tersebut sebelumnya dikenal untuk mengobati penyakit cacingan dan sudah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun dalam rangka pengobatan pasien Covid-19, semuanya masih dalam tahap pengujian ilmiah atau medis.

Memperingati hari World Ivermectin Day atau Hari Ivermectin Sedunia yang jatuh pada 24 Juli 2021, masyarakat diingatkan akan peranan Ivermectin dalam membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 serta memberantas pandemi yang berkepanjangan di dunia. Dalam webinar Global Partner of the FLCCC Alliance di Indonesia para dokter menceritakan mengenai proses penanganan pasien Covid-19 dengan obat Ivermectin yang dilakukan di rumah sakit, rawat jalan hingga isolasi mandiri.

“Ivermectin memiliki sejarah 40 tahun tingkat keamanan yang sangat tinggi dan memiliki efek samping kecil dan jarang. Ivermectin telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai obat esensial dan merupakan salah satu obat teraman untuk dikonsumsi,” kata President, Chief Medical Officer Front Line Covid-19 Critical Care Alliance, dr. Pierre Kory, MPA, MD dalam webinar, Senin (26/7).

Dokter-dokter di seluruh dunia terus berjuang mencari pengobatan terbaik sebagai solusi dalam penyembuhan pasien Covid-19. Ivermectin di Indonesia kini masih dalam proses uji klinis untuk memastikan efektivitas dalam penyembuhan Covid-19.

Baca Juga :  Bukan Perokok Tapi Kena Kanker Paru? Kenalilah Zat-zat Lain Penyebabny

Ahli Spesialis Penyakit Dalam dr. Hardianti, SpPD, KPTI menceritakan pengalaman memberikan Ivermectin kepada pasien Covid-19 yang ditangani pada Februari 2021 lalu. Pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 52 tahun dengan komorbid diabetes Melitus, penyakit jantung, dan obesitas tipe tiga, berat badan 140 kilogram, serta sudah menggunakan ventilator. Setelah diberikan Ivermectin selama lima hari, kondisi pasien berangsur membaik.

“Setelah 5 hari membaik. Pasien tersebut menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit dan melanjutkan konsumsi Ivermectin selama dua pekan setelahnya di rumah atas keinginan sendiri,” kata dr. Hardianti.

Cerita lain dipaparkan dokter lainnya dr. Firman Abdullah SpOG yang ia gunakan untuk ia dan keluarganya sendiri. Anaknya terpapar Covid-19 dan mengkonsumsi Ivermectin sejak hari pertama dirawat di rumah sakit.

“Satu tablet sehari selama lima hari. Setelah beberapa hari kondisinya membaik, dan sembuh,” kata dr. Firman.

Dokter lainnya yakni dr. Iwan Gunawan Kusmahadi GP juga menyampaikan kesan positif terhadap Ivermectin. Ia menggunakan Ivermectin setelah membaca berbagai literatur, baik jurnal maupun anjuran-anjuran WHO.

Baca Juga :  Cara Mudah Atasi Rasa Malas Berolahraga

“Saya mulai pakai Ivermectin pada Juni 2021. Dari 38 pasien yang saya tangani, sebanyak 20 pasien melapor telah menjalani tes Covid-19 pada hari kedelapan hingga kesepuluh setelah menggunakan Ivermectin, dan hasilnya negatif Covud-19,” jelasnya.

Melihat hasil dan respon positif dari penggunaan Ivermectin khususnya di Indonesia, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Moda Arsana, mendukung uji coba klinis yang dilakukan untuk mengetes kemampuan Ivermectin dalam menyembuhkan Covid-19. Uji klinis yang dilakukan ini akan menjadi salah satu pijakan penting bagi dokter untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat yang sedang terkena Covid-19.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para dokter sebelum mengambil tindakan penanganan pasien yang memerlukan pertolongan. Pertama keilmuan dan pengalamannya dalam menangani penyakit pasien; kedua adalah aspek nilai dan pilihan pasien yang terdiri atas kondisi fisik, psikologis, dan faktor sosial; sedangkan yang ketiga adalah bukti riset yang kuat.

“Uji coba terhadap Ivermectin ini akan menjadi bagian penting para dokter untuk menyarankan dan memberikan Ivermectin sebagai obat untuk membantu penyembuhan Covid-19,” ungkap dr. Putu Moda Arsana.

PROKALTENG.CO-Obat antiparasit Ivermectin sempat menjadi pro kontra di kalangan dunia medis ketika obat ini dijadikan sebagai salah satu obat terapi Covid-19. Obat tersebut sebelumnya dikenal untuk mengobati penyakit cacingan dan sudah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun dalam rangka pengobatan pasien Covid-19, semuanya masih dalam tahap pengujian ilmiah atau medis.

Memperingati hari World Ivermectin Day atau Hari Ivermectin Sedunia yang jatuh pada 24 Juli 2021, masyarakat diingatkan akan peranan Ivermectin dalam membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 serta memberantas pandemi yang berkepanjangan di dunia. Dalam webinar Global Partner of the FLCCC Alliance di Indonesia para dokter menceritakan mengenai proses penanganan pasien Covid-19 dengan obat Ivermectin yang dilakukan di rumah sakit, rawat jalan hingga isolasi mandiri.

“Ivermectin memiliki sejarah 40 tahun tingkat keamanan yang sangat tinggi dan memiliki efek samping kecil dan jarang. Ivermectin telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai obat esensial dan merupakan salah satu obat teraman untuk dikonsumsi,” kata President, Chief Medical Officer Front Line Covid-19 Critical Care Alliance, dr. Pierre Kory, MPA, MD dalam webinar, Senin (26/7).

Dokter-dokter di seluruh dunia terus berjuang mencari pengobatan terbaik sebagai solusi dalam penyembuhan pasien Covid-19. Ivermectin di Indonesia kini masih dalam proses uji klinis untuk memastikan efektivitas dalam penyembuhan Covid-19.

Baca Juga :  Bukan Perokok Tapi Kena Kanker Paru? Kenalilah Zat-zat Lain Penyebabny

Ahli Spesialis Penyakit Dalam dr. Hardianti, SpPD, KPTI menceritakan pengalaman memberikan Ivermectin kepada pasien Covid-19 yang ditangani pada Februari 2021 lalu. Pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 52 tahun dengan komorbid diabetes Melitus, penyakit jantung, dan obesitas tipe tiga, berat badan 140 kilogram, serta sudah menggunakan ventilator. Setelah diberikan Ivermectin selama lima hari, kondisi pasien berangsur membaik.

“Setelah 5 hari membaik. Pasien tersebut menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit dan melanjutkan konsumsi Ivermectin selama dua pekan setelahnya di rumah atas keinginan sendiri,” kata dr. Hardianti.

Cerita lain dipaparkan dokter lainnya dr. Firman Abdullah SpOG yang ia gunakan untuk ia dan keluarganya sendiri. Anaknya terpapar Covid-19 dan mengkonsumsi Ivermectin sejak hari pertama dirawat di rumah sakit.

“Satu tablet sehari selama lima hari. Setelah beberapa hari kondisinya membaik, dan sembuh,” kata dr. Firman.

Dokter lainnya yakni dr. Iwan Gunawan Kusmahadi GP juga menyampaikan kesan positif terhadap Ivermectin. Ia menggunakan Ivermectin setelah membaca berbagai literatur, baik jurnal maupun anjuran-anjuran WHO.

Baca Juga :  Cara Mudah Atasi Rasa Malas Berolahraga

“Saya mulai pakai Ivermectin pada Juni 2021. Dari 38 pasien yang saya tangani, sebanyak 20 pasien melapor telah menjalani tes Covid-19 pada hari kedelapan hingga kesepuluh setelah menggunakan Ivermectin, dan hasilnya negatif Covud-19,” jelasnya.

Melihat hasil dan respon positif dari penggunaan Ivermectin khususnya di Indonesia, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Putu Moda Arsana, mendukung uji coba klinis yang dilakukan untuk mengetes kemampuan Ivermectin dalam menyembuhkan Covid-19. Uji klinis yang dilakukan ini akan menjadi salah satu pijakan penting bagi dokter untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat yang sedang terkena Covid-19.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh para dokter sebelum mengambil tindakan penanganan pasien yang memerlukan pertolongan. Pertama keilmuan dan pengalamannya dalam menangani penyakit pasien; kedua adalah aspek nilai dan pilihan pasien yang terdiri atas kondisi fisik, psikologis, dan faktor sosial; sedangkan yang ketiga adalah bukti riset yang kuat.

“Uji coba terhadap Ivermectin ini akan menjadi bagian penting para dokter untuk menyarankan dan memberikan Ivermectin sebagai obat untuk membantu penyembuhan Covid-19,” ungkap dr. Putu Moda Arsana.

Terpopuler

Artikel Terbaru