MEMBERSIHKAN mulut dan menggosok gigi merupakan aktivitas
sehari-hari yang telah melekat secara turun-menurun. Di kalangan orang
Arab, selain sikat gigi, siwak/miswak sering digunakan untuk membersihkan gigi,
gusi, dan mulut.
Penggunaan siwak mengikuti sunah Rasulullah, mulut menjadi bersih,
sehat, dan gigi juga menjadi terawat. Sebagaimana diketahui, siwak sering
digunakan Rasulullah di berbagai keadaan jika dirasa mulut terasa kotor.
Namun menurut hadis, Rasulullah bersiwak di saat dirinya hendak
salat, bepergian, dan saat terbangun di tengah malam. Selain membersihkan gigi,
gusi, dan mulut, siwak juga memiliki beberapa khasiat lainnya yang tak kalah
baiknya, seperti dilansir laman Stylecraze, Minggu (21/7).
1. Mengatasi Kerusakan Gigi
Miswak telah dikenal untuk meningkatkan pembentukan air liur di
mulut tanpa perlu penambah aditif komersial, sehingga secara alami memerangi
kerusakan gigi. Selain itu, menggunakan miswak membantu memperkuat enamel gigi
berkat natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium oksida yang ada di
miswak, dengan demikian juga mempromosikan pemutihan gigi.
Cara termudah untuk mencegah penumpukan karang gigi dan plak, dan
dengan demikian mencegah penyakit gusi dan kehilangan gigi, adalah dengan
menyikat gigi secara teratur dan dengan cara yang benar. Miswak menjadi
‘ranting sikat gigi’ membantu di sini berkat sifat antibakteri yang mencegah
bakteri menumpuk di gigi dan gusi.
Aktivitas antibakteri kuat miswak bersama dengan sifatnya yang
bisa meningkatkan produksi air liur di mulut, adalah obat yang efektif untuk
bau mulut. Selain itu, karena merupakan zat alami, menggunakan ranting
melepaskan senyawa tertentu yang menciptakan aroma ringan yang khas miswak.
Dalam banyak penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan
Dunia, dan kelompok penelitian independen lainnya, miswak telah terbukti
mengandung sejumlah senyawa antibakteri aktif yang secara aktif melawan
pertumbuhan bakteri di mulut. (fny/jpnn)